5 Cara Alami untuk Kurangi Gatal Akibat Psoriasis

Gatal akibat psoriasis dapat berdampak negatif terhadap pasien, baik secara fisik dan emosional.

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 04 Des 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2016, 09:00 WIB
psoriasis
Psoriasis merupakan penyakit kronis tidak menular yang menyerang kulit, menyebabkan bercak kemerahan dan sisik putih berlapis (Foto:Medscape)

Liputan6.com, Jakarta Gatal akibat psoriasis dapat berdampak negatif terhadap pasien, baik secara fisik dan emosional. Bahkan menurut National Psoriasis Foundation, lebih dari 60 persen pasien melaporkan bahwa penyakit ini mempengaruhi kehidupan sehari-harinya, seperti tidur, menggunakan tangannya untuk berbagai hal, dan berjalan.

Ditambah, orang-orang yang hidup dengan psoriasis harus melawan keinginannya untuk menggaruk kulitnya yang terasa sangat gatal. Walaupun begitu, bukan berarti kondisi ini bisa mengambil alih hidup Anda.

Ada beberapa cara alami yang dapat membantu meringankan gejala psoriasis tersebut, seperti dilansir dari Medicaldaily, Jumat (2/12/2016):

1. Rendam

Menurut National Psoriasis Foundation (NPF), menambahkan minyak, oatmeal koloid, garam Epsom, atau garam Laut Mati ke bak mandi, dapat membantu menghilangkan kulit kering dan mengurangi gatal serta rasa terbakar di kulit akibat psoriasis.

NPF menyarankan, coba berendam di dalam bak selama 15 menit dengan menggunakan salah satu dari empat hal di atas. Kemudian terapkan pelembab atau minyak pada kulit setelah Anda selesai mandi.

2. Gunakan pelembab

Psoriasis menyebabkan kulit Anda kering yang menyebabkan rasa gatal dan terbakar. Jika digaruk, maka kondisi kulit akan jadi semakin buruk. Untuk mencegahnya, sangat penting untuk tetap menjaga kelembaban kulit Anda dengan rutin memakai pelembab di seluruh tubuh.

3. Capsaicin

Capsaicin, zat yang membuat cabai rawit terasa panas dan pedas, dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gatal-gatal dengan menghalangi sistem komunikasi saraf sensorik Anda. Coba cari krim yang mengandung 0,023 hingga 0,075 persen capsaicin.

4. Gunakan cuka sari apel

Cuka sari apel umumnya digunakan untuk mengobati luka bakar ringan dan peradangan kulit, bahkan mereka juga bisa digunakan sebagai disinfektan. NPF juga menyatakan bahwa pasien dapat menggunakan celupan dari cuka sari apel untuk merawat kondisi kulitnya.

Jika kuku Anda juga terinfeksi, Anda bisa menuangkan sedikit cuka pada mangkuk dan rendam kuku Anda selama beberapa menit. Pasien juga bisa mencelupkan bola kapas ke dalam cuka sari apel dan menerapkannya pada kulitnya yang meradang.

5. Bungkus kulit Anda

Membungkus kulit menggunakan plastic wrap setelah menerapkan salep topikal atau pelembab, sangat berguna agar salep atau pelembab tersebut tidak kemana-mana saat Anda tidur, sehingga membuat kulit Anda mampu menyerapnya dengan baik.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya