Awas, Gunakan Earphone Saat Tidur Picu Kerusakan Otak

Pada kasus yang lebih parah, seseorang yang mendengarkan musik pakai earphone saat tidur memicu kerusakan otak.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 25 Jan 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2017, 15:00 WIB
Earphone
Dengarkan musik pakai earphone saat tidur picu kerusakan otak. (Ilustrasi: TrioBest)

Liputan6.com, Jakarta Ketika Anda berada di jalan atau di transportasi publik, sebagian besar orang kerap mendengarkan musik lewat earphone. Tak pelak, saat tidur pun seseorang bisa saja mendengarkan musik dan lupa melepas earphone.

Kondisi tersebut ditanggapi dr Harim Priyono, SpTHT-KL(K), staf Departemen Telinga, Hidung, dan Tenggorokan Bedah Kepala Leher Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana.

Ia mengatakan, penggunaan earphone yang berlebihan bisa berakibat fatal. Seseorang berisiko terkena gangguan pendengaran sampai kerusakan otak.

Kinerja earphone memompa energi suara yang sangat besar ke dalam sistem pendengaran.

"Sangat disayangkan ada orang yang menggunakan earphone saat tidur. Pada waktu tidur, seseorang sudah tidak bisa mendengar musik. Tapi earphone yang masih terpasang di telinga tetap memengaruhi rumah siput (koklea)," kata dr Harim saat ditemui di RSCM Kencana, Selasa (24/1/2017).

Rumah siput yang berfungsi mengirimkan pesan ke saraf pendengaran dan otak tetap menerima energi suara dari earphone. Hal ini mengakibatkan rumah siput akan mengalami kelelahan sehingga memicu kerusakan saraf yang tidak bisa diperbaiki.

"Kerusakan otak dan risiko menurunnya fungsi pendengaran tidak bisa diperbaiki dengan tindakan medis, kecuali seseorang melakukan operasi implan koklea. Implan koklea dipasang bila seseorang mengalami kerusakan otak dan gangguan pendengaran yang sifatnya permanen," lanjutnya.

Untuk itu, hindari penggunaan earphone yang berlebihan, terutama saat tidur.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya