Saat Anda Didatangi Arwah Seseorang, Apa yang Harus Dilakukan ?

Penyampai pesan jiwa Martinus Herwiratno menyebutkan bahwa arwah atau jiwa-jiwa ini kerapkali ingin minta bantuan atau menyapa manusia

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 22 Feb 2017, 17:30 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2017, 17:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Arwah manusia yang sudah meninggalkan tubuhnya tidak otomatis langsung pergi menghadap Tuhan dengan berbagai alasan. Mereka biasanya masih berada di dunia yang disebut 'alam antara'. Penyampai pesan jiwa Martinus Herwiratno menyebutkan bahwa arwah atau jiwa-jiwa ini kerapkali ingin minta bantuan atau menyapa manusia yang masih hidup.

Herwi yang sudah ribuan kali berkomunikasi dengan arwah sekaligus penulis buku "Hidup Tidak Lenyap Hanya Berubah" menyebutkan banyak cara para arwah menyapa manusia yang akan dimintai tolong. Misalnya dengan suara, penampakan, atau dengan cara-cara yang ekstrem yang kesannya mengganggu.

"Itu bukanlah gangguan, tapi cara mereka menyapa untuk meminta tolong. Ada juga arwah yang orang-orang yang Anda kenal datang menyapa lewat mimpi atau berbagai pertanda. Apa pun itu, berarti Andalah jiwa yang dipilih untuk menerima pesan atau membantu mereka,"ujar Herwi.

Jadi, kata Herwi, kalau Anda sekalian didatangi para arwah dengan cara apa pun, kemungkinan besar Andalah jiwa yang paling sesuai membantunya. "Mohon tidak mengalihkan tanggung jawab ini sekaligus anugerah kenikmatan tugas jiwa untuk membantu mereka ke orang lain,"tegas Herwi.

Herwi menyatakan, sebaiknya Anda yang didatangi arwah tidak mengalihkan tanggung jawab mendoakan pada orang lain sekalipun itu adalah ulama atau rohaniwan, termasuk dirinya (penyampai pesan jiwa).

Mereka, para rohaniwan atau ulama, menurut Herwi boleh diundang untuk menemani berdoa atau melakukan ritual tertentu. Namun tanggung jawab mendoakan arwah ada pada diri kita sendiri. "Jadi, silakan berkomunikasi dan doakan mereka sendiri,"tegas Herwiratno.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya