Studi: Puasa 3 Hari Perkuat Kekebalan Tubuh Dari Segala Penyakit

Cek disini untuk manfaat berpuasa terhadap kesehatan, khususnya untuk pasien kanker yang kini tengah menjalani kemoterapi.

oleh Adanti Pradita diperbarui 01 Mar 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2017, 14:00 WIB
Puasa
Cek disini untuk manfaat berpuasa terhadap kesehatan, khususnya untuk pasien kanker yang kini tengah menjalani kemoterapi.

Liputan6.com, Jakarta Berpuasa sudah menjadi rutinitas mendarah daging yang dilakukan mayoritas umat Islam di Indonesia. Aktivitas ini pasalnya membawa keuntungan tidak hanya dari segi spiritual saja namun juga terhadap kesehatan.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh The Telegraph, mengutip Selasa (1/3/2017), mengungkap fakta bahwa berpuasa selama tiga hari atau lebih dapat memicu proses regenerasi sistem kekebalan tubuh secara menyeluruh pada orang di segala usia.

Temuan para peneliti di University of South Carolina, AS ini juga menunjukan bahwa berpuasa memicu sel-sel induk untuk memproduksi sel-sel darah putih baru yang mana bertindak untuk melawan infeksi. Ini merupakan terobosan yang sangat luar biasa lantaran bisa diterapkan pada pasien kanker yang kini tengah menjalani prosedur kemoterapi.

Umumnya mereka yang sedang kemoterapi akan menjadi lemas lantaran sistem kekebalan tubuhnya tergolong sangat rendah. Dengan berpuasa selama setidaknya tiga hari, sel-sel darah putih baru akan terbentuk dan membentengi tubuh dari segala infeksi yang ada dari luar mau pun dari dalam.

Salah seorang penulis studi, Valter logo mengatakan, “Berpuasa membuat seseorang menghemat energi lebih banyak dan hal ini pasalnya memicu pembentukan sel-sel darah putih baru sekaligus menyingkirkan yang sudah rusak."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya