Ketahui 7 Hal Ini Sebelum Operasi Plastik Payudara

Salah satunya, operasi plastik pada payudara tidak bisa langsung mengubah ukuran secara drastis.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 20 Mar 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2017, 15:30 WIB
Operasi plastik demi tak mirip ibu kandung
Operasi plastik demi tak mirip ibu kandung

Liputan6.com, Jakarta Operasi plastik pada payudara merupakan salah satu yang diminati para wanita. Namun, ada banyak hal yang tidak diketahui seorang wanita saat menginginkan operasi plastik pada payudara.

Nah, bila Anda ada pikiran menjalani operasi plastik payudara, ada banyak informasi yang perlu diketahui. Dokter spesialis bedah plastik asal Amerika Serikat, Adam Kolker, memberi tahu hal-hal penting tersebut seperti mengutip Cosmopolitan, Senin (20/3/2017).

1. Tindakan operasi payudara mungkin bisa lebih sekali

Sekitar 25 persen wanita akan mendapatkan operasi pada payudara lagi. Biasanya 10 tahun sesudah operasi pertama, akan ada operasi selanjutnya. Hal ini perlu dilakukan karena implan perlu diganti dengan yang baru.

Lalu, perubahan berat badan, kehamilan, dan perubahan lain juga menjadi faktor perlu dilakukan operasi lanjutan.

2. Butuh waktu pemulihan sekitar tujuh hari

Secara umum, pasien yang melakukan pembesaran atau pengecilan payudara memerlukan waktu istirahat pascaprosedur sekitar lima hingga tujuh hari.

3. Payudara asli dan implan berbeda rasanya saat disentuh

Payudara dengan implan sekilas mirip dengan payudara asli. Namun, saat disentuh akan terasa perbedaan antara payudara asli dengan payudara hasil operasi plastik.

Tidak bisa langsung miliki payudara super besar

4. Tidak bisa langsung miliki payudara super besar

Jika Anda memiliki payudara dengan cup A, tidak bisa langsung mendapatkan payudara dengan ukuran DD dalam satu prosedur.

"Tubuh dan kulit butuh waktu untuk menyesuaikan dengan perubahan. Sehingga ahli bedah akan menyarankan untuk menaikkan ukuran payudara beberapa cup saja. Lalu, beberapa tahun kemudian baru ditambah lagi ukurannya," kata Kolker.

5. Bagi wanita yang keluarganya memiliki riwayat kanker payudara sulit lakukan operasi pembesaran payudara

Wanita yang ibu atau neneknya memiliki riwayat kanker payudara, lalu wanita tersebut juga merokok serta obesitas, memiliki peluang kecil bisa melakukan operasi pembesaran payudara.

"Semua faktor tersebut meningkatkan risiko dan komplikasi selama dan sesudah operasi. Jika memiliki masalah medis, dokter akan melakukan evaluasi terlebih dahulu," kata Kolker.

Dua pilihan: silikon atau saline

6. Ada dua pilihan implan: silikon atau saline

Pada 2014, di Amerika Serikat sekitar 77 persen operasi plastik pembesaran payudara menggunakan silikon. Implan silikon terlihat membuat payudara nampak seperti asli. Namun, jika pecah sulit untuk diketahui. Sementara implan saline itu akan cepat diketahui bila ada kebocoran. Ditandai dengan ukuran payudara yang menurun.

7. Usai jalani operasi plastik, olahraga jadi terbatas

Olahraga terutama kardio tidak bisa dilakukan sekitar seminggu sesudah operasi. Sebagian besar pasien baru bisa melakukan olahraga secara normal 12 minggu setelah operasi plastik payudara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya