Waspadai Profesi yang Rentan Terkena Gangguan Bipolar

Ada profesi tertentu yang rentan seseorang terkena gangguan bipolar.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 30 Mar 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2017, 18:00 WIB
Bipolar
Profesi yang rentan seseorang alami gangguan bipolar.

Liputan6.com, Jakarta Gangguan bipolar adalah penyakit kesehatan mental kronis yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, mulai dari depresi sampai manik (mood yang meningkat). Kondisi ini dapat memengaruhi suasana hati dan biasanya berlangsung lama sampai berbulan-bulan.

Untuk mendeteksi dini seseorang terkena gangguan bipolar atau tidak, tak hanya melihat dari tingkat depresi saja. Orang yang memiliki profesi tertentu ternyata rentan mengalami gangguan bipolar.

"Ada beberapa profesi yang rentan seseorang terkena gangguan bipolar, misalnya pelukis, kita bisa melihat dari karya-karya sang pelukis, yang tadinya lukisan itu penuh warna lama-kelamaan didominasi warna gelap. Hal inilah yang perlu diperhatikan orang terdekatnya. Kenapa lukisannya tiba-tiba mengalami perubahan," kata Ketua Perhimpunan Kedokteran Jiwa Indonesia cabang Jakarta, dr Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, dalam acara seminar media Gangguan Bipolar vs Gaya Hidup Modern di Hong Kong Cafe, Jakarta pada Kamis (30/3/2017).

Profesi penulis juga juga perlu diperhatikan. Orang lain perlu mencermati apa yang ditulis, seperti misalnya ketika ada kecenderungan sang penulis menulis soal perasaannya yang tertekan dan terselip kalimat-kalimat yang sarat dengan bunuh diri.

Sebab dalam kondisi kronis, orang dengan gangguan bipolar berisiko tinggi melakukan tindakan bunuh diri.

"Profesi lainnya lebih mengarah kepada pekerjaan yang penuh daya kreativitas tinggi. Misal, artis, jurnalis, dan digital creative. Orang yang bergelut dengan profesi penuh kreativitas tinggi ini biasanya mengalami gangguan bipolar dalam fase manik. Ide-ide yang kreatif dan tinggi terus keluar. Ide besar itu pun berujung membuat mereka tidak butuh tidur," jelas dr Nova.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya