Perhatikan Ini Saat Beri Bekal Makan Anak Anda

Para orang tua yang sebaiknya menyiapkan bekal makan untuk anak dengan memperhatikan keseimbangan dan kelengkapan gizi

oleh Liputan6 diperbarui 20 Apr 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2017, 13:00 WIB
Bekal makan
Cara Agar Anak Menghabiskan Bekal Kotak Makannya

Liputan6.com, Jakarta Para orang tua yang sebaiknya menyiapkan bekal makan untuk anak dengan memperhatikan keseimbangan dan kelengkapan gizi, antara karbohidrat, protein dan serat.

"Yang jadi perhatian untuk bekal makan itu keseimbangan dan kelengkapan, seperti ada nasi, lauk sayur dan buah," ujar dosen Jurusan Gizi Poltekkes Malang Fatimah Az-zahra di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (20/4/2017).

Porsi juga perlu disesuaikan dengan makan siang untuk anak dan tidak berlebihan atau kekurangan.

Berdasarkan AKG, kata Fatimah Az-Zahra, kebutuhan energi anak sekolah usia 7-9 tahun sebesar 1800 kkal.

Untuk memenuhi porsi, bekal dapat berisi nasi secentong, lauk hewani dan nabati, dapat berupa daging merah satu potong sedang, sayur semangkuk kecil serta buah.

"Daging bisa gantian dengan ikan, jangan setiap hari daging merah. Untuk keragaman makanan. Jangan sampai anak bosan makanan itu-itu saja," tutur Fatimah.

Ada pun makanan yang digoreng tidak menjadi soal untuk bekal anak karena kebutuhan lemak anak sebesar 35 persen dari 1800 kkal, lebih besar dari kebutuhan lemak dewasa sebesar 25 persen dari kebutuhan 2700 kkal.

Selain itu, bekal makanan agak lama dimakan sehingga sebaiknya menghindari makanan gampang rusak yang akan mencemari makanan lainnya serta penataan bekal menjadi penting.

Untuk anak yang pilih-pilih makanan, orang tua dapat menyiasati dengan "menyembunyikan" sayur dengan lauk dalam kreasi-kreasi masakan.

"Itu yang perlu diperhatikan. Misalnya mamah muda bekerja dan menyempatkan menyiapkan bekal makan biasanya banyak hal yang terlupakan," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya