Liputan6.com, Jakarta Ada banyak model celana dalam wanita yang bisa menambah keseksian penampilannya. Salah satunya celana dalam model thong. Sayangnya bahan dari celana dalam super seksi ini bisa merugikan kesehatan vagina.
Dr. Shieva Ghofrany, dokter obgyn dari Stamford Hospital, mengatakan bahan celana dalam thong yang bukan berasal dari bahan katun membuat vagina sulit bernapas dan rentan terhadap infeksi.
"Thong yang bukan berasal dari katun membuat vagina susah bernapas dan menyebabkan uap dan cairan, sehingga memicu ketidakseimbangan pH dan kelembaban yang mengarah pada infeksi," ujar Ghofrany dikutip dari Huffington Post, Selasa (25/4/2017).
Advertisement
Namun, bukan berarti Anda tidak lagi bisa mengenakannya. Ghofrany menyarankan untuk memilih thong berbahan katun. Selain itu penggunaan thong tidak boleh dipakai selama seharian juga digunakan saat Anda mengenakan celana jeans.
"Singkirkan jeans karena akan semakin menyiksa gerak dan udara vagina. Tali celana dalam thong yang masuk ke area bokong juga memiliki potensi besar terhadap penyebaran bakteri dari bokong ke vagina," ujar Ghofrany.
Â