Berhubungan Seks Setelah Menstruasi Aman, Wanita Bisa Hamil

Dilihat dari sisi reproduksi, lanjut Dr Dyah, berhubungan seks setelah menstruasi dapat memicu terjadinya pembuahan (kehamilan)

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Apr 2017, 19:04 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2017, 19:04 WIB
Berhubungan Seks Setelah Menstruasi
Dilihat dari sisi reproduksi, lanjut Dr Dyah, berhubungan seks setelah menstruasi dapat memicu terjadinya pembuahan (kehamilan) / Huffington Post

Liputan6.com, Jakarta Berhubungan seks setelah menstruasi aman dilakukan selama Anda yakin tak ada darah haid yang tersisa.

Biarpun sisa darah haidnya hanya sedikit, tetap berbahaya karena cairan beraroma kurang sedap ini merupakan media bagi bakteri untuk berkembang biak.

"Hal tersebut memudahkan terjadinya infeksi yang merupakan bagian dari penyakit menular seksual. Sehingga bisa berujung pada gangguan sistem reproduksi atau gangguan kesuburan," kata dr Dyah Novita Anggraini dari Klik Dokter dikutip Sabtu (29/4/2017)

Dilihat dari sisi reproduksi, lanjut Dr Dyah, berhubungan seks setelah menstruasi dapat memicu terjadinya pembuahan. Terutama pada perempuan dengan siklus haid yang memendek (21 sampai 24 hari).

"Ini dikarenakan sel telur sudah dapat diproduksi kembali lebih dini, dan biasanya sperma dapat menetap di saluran reproduksi selama tiga sampai lima hari, meski hal ini sangat rendah dalam tingkat keberhasilan pembuahannya," katanya melanjutkan.

Dr Dyah kemudian menganjurkan pasangan yang akan berhubungan seks setelah menstruasi tapi sedang menunda memiliki anak, ada baiknya menggunakan kondom.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya