Cukup 30 Menit, Metode Cryolipolysis Angkat Lemak Tubuh Membandel

Selain liposuction, cryolipolysis bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengusir lemak membandel di tubuh. Hebatnya, metode ini non-bedah.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 10 Mei 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2017, 16:30 WIB
Foto Terapi Coolscupting Klinik JAC
Selain liposuction, cryolipolysis bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengusir lemak membandel di tubuh. Hebatnya, metode ini non-bedah.

Liputan6.com, Jakarta Timbunan lemak di tubuh menjadi masalah tersendiri bagi wanita juga pria. Khususnya lemak yang menumpuk di area perut, pinggang, lengan, paha, hingga samping torso yang tidak mampu hilang dengan cara diet dan olahraga saja.

Seiring berkembangnya ilmu kedokteran, lemak membandel yang tidak bisa dihilangkan dengan olahraga dan diet bisa dihancurkan dengan metode Cryolipolysis. Metode ini merupakan salah satu bentuk treatment body shaping yang bertujuan menghancurkan lemak secara non-bedah.

Gagasan ini dimulai oleh para ilmuwan dari Harvard University, yang menemukan suhu dingin memiliki reaksi untuk mematikan sel lemak secara alamiah.

Mereka melihat ada bayi yang tertidur setelah minum es loli. Setelah terbangun, salah satu pipi tembamnya jadi mengempis.

"Pas diteliti, oh ternyata lemak itu sensitif terhadap suhu dingin, jadi kalau lemak kena suhu dingin dia tidak dapat mempertahankan fungsinya lagi. Akhirnya dia mati secara alamiah, bukan mati traumatis," ujar dr. Olivia Ong, dipl, AAAM, pakar kecantikan dan antipenuaan, saat ditemui Health-Liputan6.com, di Jakarta Aesthetic Clinic, ditulis Rabu (10/5/2017).

 

Bagaimana cara kerja cryolipolysis?

Olivia menjelaskan, cryolipolysis merupakan proses pendinginan yang terfokus pada lemak, khususnya lemak di bawah kulit. Metode ini juga aman karena penelitian terdahulu telah membuktikan jika suhu dingin tidak mencederai jaringan lain termasuk sel kulit, sel saraf, dan sel otot.

Biasanya pasien yang datang, kata Olivia, memiliki masalah dan bentuk tubuh beragam. Umumnya, kebanyakan pasien datang untuk menghancurkan lemak membandel di perut.

Terdapat mesin khusus yang dikenal dengan Coolsculpting, mesin ini yang dilengkapi dengan aplikator--yang disesuaikan oleh bentuk tubuh dan akan menyedot lemak di bagian tubuh yang tidak diinginkan. Pengerjaannya cukup singkat hanya 35 menit dengan -11 derajat celsius.

Hebatnya, metode ini dapat mengurangi jumlah lemak hingga 30 persen dalam sekali tindakan.

Meski terdengar praktis, tapi lemak yang disedot itu tidak langsung keluar begitu saja. Butuh waktu untuk mengeluarkan lemak yang sudah mati secara alamiah yang akan dilakukan oleh sel pengangkut sampah dalam tubuh.

"Nah, sel-sel tubuh kita itu kayak team work, begitu ada yang mati harus dikeluarkan. Nanti lemak yang sudah mati itu terbawalah ke saluran limfatik yang berguna untuk buang kotoran atau racun di tubuh dan dia keluar lewat pipis dan keringat," Olivia menjelaskan.

Efek dari treatment cryolipolysis baru bisa dirasakan setelah dua minggu dan diimbangi oleh olahraga dan diet sehat.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya