Liputan6.com, Jakarta Jika Mom melihat adanya bintik-bintik, jerawat, luka lecet pada area popok, atau kulit si buah hati terasa panas ketika disentuh, itu sudah jelas adanya ruam popok.
Ruam popok itu bisa saja datang tiba-tiba meskipun Mom, sudah merasa telaten betul mengurusnya. Wajar terjadi, kok dan itu pasti bisa terjadi juga bisa dicegah.
Pastikan si kecil menggunakan popok yang aman. Ayo cegah ruam popok dengan hal berikut!
Advertisement
1. Pemilihan Bahan Popok
Popok yang terlalu ketat bisa bergesekan dengan kulit Si Kecil. Hal ini bisa memicu ruam atau lecet pada kulitnya yang masih lembut atau pemilhan bahan popok yang tidak lembut. Mulai perhatikan lagi saat hendak membeli popok, coba pilihlah popok yang berbahan lembut dan pas dibadan anak.
2. Waktu Penggantian Popok
Pada area tubuh Si Kecil (bokong, paha, dan alat kelamin) tentu akan bersentuhan dengan popok dan memiliki kondisi yang lembap dan hangat. Hal ini memudahkan kulit bagian tersebut rentan mengalami infeksi bakteri atau jamur. Untuk itu, Mom, jangan lupa ya ganti popok 3-4 jam sekali agar kulitnya tetap kering.
3. Jaga Selalu Kebersihan Kulit Bayi
Mom bisa bersihkan area kulit area popok dengan dengan air bersih dan memakai sabun yang lembut untuk membantu membersihkan kulit Si Kecil sehabis buang air besar. Usap-usap dengan lembut. Ketika sulit mendapatkan air, Mom juga bisa memakai tisu basah. Pilih tisu basah yang bebas alkohol dan pewangi. Ini penting dan perlu diingat ya, untuk selalu bersihkan kulit bayi setiap mengganti popok agar tidak terjadi iritasi/bakteri/ruam pada popok bayi.
4. Pilihlah Popok Yang Tepat
Jika poin di atas sudah Mom lakukan, mungkin ada satu hal ini yang Mom belum perhatikan dan lakukan sehingga ruam popok bisa sering terjadi kepada Si Kecil. Oleh karena itu, pastikan Mom sudah memilih popok yang sudah teruji klinis sehingga aman untuk kulit sensitif.
Yuk, katakan tidak pada ruang popok dengan memilih popok yang tepat!
Powered by:
Sweety