Perubahan di Otak Ketika Rutin Jalan Kaki Setahun

Apa sebenarnya manfaat jalan kaki untuk kesehatan otak?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 31 Mei 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2017, 10:30 WIB
Jalan Kaki
Apa sebenarnya manfaat jalan kaki utnuk kesehatan otak?

Liputan6.com, Jakarta Jalan kaki baik untuk fungsi otak. Rutin melakukan aktivitas fisik jenis kardio ini dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan kita memecahkan masalah.

Direktur Institut Beckman for Advanced Sains and Technology dari University of Illinois yang membenarkannya. Akan tetapi, kita baru akan merasakan betul manfaat jalan kaki ini bila rutin melakukannya selama enam bulan sampai satu tahun.

"Bila baru sebulan atau dua bulan, belum terasa manfaatnya," kata dia seperti dikutip dari situs Men's Health pada Rabu (31/5/2017)

Otak, kata dia, merupakan organ penting di dalam tubuh kita yang memerlukan pasokan darah yang cukup setiap harinya. Dan, otak pun butuh oksigen guna mencegah kerusakan sel-sel penting yang ada di dalamnya.

Semua itu akan otak dapatkan jika manusia rajin olahraga. Terutama olahraga yang tergolong aerobik atau kardio. Salah satunya jalan kaki.

Itu mengapa para ahli di dunia menyarankan para orang tua untuk rajin jalan kaki begitu mendekati usia-usia 60. Sebab, jalan kaki mencegah mereka dari pikun.

Asisten Profesor Psikologi Klinis di University of Kansas Amerika Serikat, Amber Watts, menambahkan, jalan kaki juga dapat melepaskan endorfin, yang membuat orang tua senantiasa bahagia. Dengan begitu, dapat mengurangi depresi pada orang usia tua.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya