Liputan6.com, Jakarta Dua siswa lulusan Paket C dari Yayasan Pemimpin Anak Bangsa (YPAB) berhasil jebol Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017. Ini jadi bukti, lulusan Paket C tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Selama ini lulusan Paket C suka dianggap sebelah mata, tapi tahun ini dari 14 siswa YPAB yang ikut SBMPTN, dua yang lolos. Jumlah ini meningkat, tahun lalu ada satu," kata pendiri YPAB, Andri Rizki Putra saat bertemu Liputan6.com, Rabu (14/6/2017).
Baca Juga
Teman-teman YPBAB yang melanjutkan pendidikan Paket C bila ingin mengikuti SBMPTN akan mendapatkan kursus atau pelajaran tambahan. Lalu, mereka juga mendapatkan bimbingan dari tutor YPBAB mengenai jurusan serta universitas saat mendaftar SBMPTN.
Advertisement
"Moto kami 'mimpi yang bertanggung jawab' jadi jurusan yang dipilih masuk SBMPTN disesuaikan dengan kemampuan atau pekerjaan mereka sekarang, lalu pertimbangkan juga dengan biaya yang nanti dibutuhkan," imbuh Rizky.
Pada SBMPTN kali ini dua siswa YPAB yakni Nia berhasil lolos di Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Jakarta dan Rivan bisa menimba ilmu di jurusan Manajemen Universitas Islam Negeri Jakarta. Menariknya lagi, usia lulusan Paket C YPAB tersebut tidak lagi muda. Nia sudah menginjak 26 tahun dan Rivan masuk 20 tahun. Ini berarti usia bukan halangan bagi siapapun untuk menimba ilmu.
Rizki sendiri juga lulusan Paket C, dia juga dulu berhasil masuk perguruan tinggi negeri lewat SNMPTN 2008. Dia berhasil masuk Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang kemudian mampu lulus cepat alias cum laude.