Liputan6.com, Jakarta Setelah melalui berbagai aktivitas fisik yang berat seperti berolahraga biasanya Anda akan merasakan rasa nyeri di sekitar otot yang digunakan atau biasa disebut pegal linu. Ya, pegal linu adalah rekasi tubuh dimana rasa kaku, nyeri dan tidak nyaman terasa pada persendian dan otot.
Rasa nyeri di otot tersebut dipicu oleh kelelahan dan kerusakan mikroskopis di dalam otot (microscopic tears) yang biasanya sembuh dengan sendirinya. Tak hanya itu , rasa nyeri dan tidak nyaman pada persendian dan otot juga bisa disebabkan oleh, antara lain
Baca Juga
- Terjadinya penumpukan zat asam laktat pada otot
- Tidak seimbangnya kandungan mineral (kalsium, kalium, magnesium dan natrium) yang biasanya berfungsi untuk mengontrol antara kontraksi serta relaksasi
- Pernah menjalani pengobatan tertentu yang bersifat diuretik
- Menurunnya fleksibilitas tubuh
- Kesalahan posisi tubuh ketika beraktivitas
- Mengalami dehidrasi
Advertisement
Tak hanya faktor dari dalam, rasa pegal linu juga bisa disebabkan oleh infeksi dari luar, seperti virus influenza, cacar air atau herpes yang umumnya menyebabkan rasa pegal dan linu sebelum muncul gejala yang lebih spesifik, serta kondisi medis lainnya seperti rheumatoid arthritis atau multiple sclerosis.
Memang pegal linu yang dipicu oleh kelelahan bisa sembuh dengan sendirinya dalam hitungan hari, namun tetap saja rasa pegal tersebut membuat kondisi tubuh tidak nyaman. Terlebih bila Anda orang sibuk, bisa-bisa aktivitas harian Anda bisa terganggu.
Pegal linu biasanya menyerang pada daerah persendian seperti leher, punggung, lengan, kaki dan pundak yang biasanya disebabkan oleh kekakuan pada otot dan bisa terjadi pada siapa saja. Aktifitas yang dapat menyebabkan pegal linu pun bermacam-macam, seperti duduk terlalu lama, kurang olahraga atau olahraga berlebihan tiap hari, mengangkat beban yang terlalu berat, tegang karena emosi yang memuncak, perjalanan jarak jauh, kurang istirahat, dan faktor usia diatas 50 tahun dimana kondisi otot dan persendian yang mengalami penurunan kekuatan dan cadangan kalsium.
Untuk meredakan pegal linu ada bermacam cara, diantaranya olahraga rutin, istirahat yang cukup, memperbaiki posisi tidur dan duduk, mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta minum cukup, pengobatan alternatif, dan melakukan peregangan dan pemijatan untuk membuat otot rileks.
Agar hasil maksimal bila perlu Anda bisa mengonsumsi Tolak Linu Herbal yang merupakan pengembangan dari jamu "Cabe Puyang" yang sejak dahulu digunakan dan dipercaya masyarakat indonesia utuk menghilangan pegal linu dan nyeri sendi.
Tolak Linu Herbal bukan obat penghilang rasa sakit, tetapi bekerja dengan melancarkan peredaran darah untuk menguraikan penyebab pegal linu lebih cepat. Tolak Linu Herbal cocok untuk yang memiliki aktivitas tinggi. Bisa Diminum 2 sampai 3 kali sehari, setelah beraktifitas dan sebelum tidur. Badan jadi sehat, seger, bebas linu.
Tolak Linu Herbal terbuat dari 100 persen herbal dan diproses dengan standar GMP (Good Manufacturing Practice) dan dianalisis di laboratorium yang telah terakreditasi dan terdaftar di POM. TR. 112 624 961 jadi benar-benar aman untuk dikonsumsi.
Jadi, kalau capek dan pegal, minum Tolak Linu, badan jadi selalu segar. Tolak Linu ada 2 varian, Tolak Linu Original dan Tolak Linu Mint.
(Adv)
Â