Handuk Ternyata Benda Paling Kotor dan Penuh Bakteri

Jika tidak dicuci dengan baik, handuk lebih kotor dibanding yang Anda pikirkan serta terkontaminasi bakteri yang berbahaya.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 26 Sep 2017, 11:30 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2017, 11:30 WIB
Handuk
Handuk ternyata lebih kotor dan terkontaminasi bakteri. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin tidak menyangka, handuk ternyata jauh lebih kotor daripada yang Anda pikirkan. Tak ayal, saran handuk memang harus dicuci setiap tiga sampai empat hari setelah penggunaan.

Penelitian terbaru menemukan, sebagian besar handuk yang tergantung di rak kamar mandi terkontaminasi bakteri. Bakteri ini bisa menjadi penyakit yang berpotensi membahayakan.

Dr Charles Gerba, ahli mikrobiologi di University of Arizona, Amerika Serikat mengungkapkan, hampir 90 persen handuk terkontaminasi bakteri coliform.

Organisme ini bisa mengindikasikan adanya bakteri penyebab penyakit di air. Selain itu, sekitar 14 persen bakteri membawa E. Coli. Beberapa bakteri juga membawa salmonella.

"Setelah dua hari, jika Anda mengeringkan wajah dengan handuk tangan. Kemungkinan Anda akan membawa lebih banyak E. coli ke wajah," kata dr Charles, dikutip dari 9honey, Selasa (26/9/2017).

Temuan lain juga adanya kuman yang masuk saat kita mengeringkan tangan dengan handuk yang tidak dicuci dalam jangka waktu lama.

 

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Risiko berbahaya

Untuk menghindari risiko tertular bakteri dari handuk, hindari memakai handuk yang sama dengan orang lain. Ini menjadi kesempatan kecil agar tidak terkena bakteri.

Risiko tertular penyakit dari handuk akan muncul saat Anda punya luka terbuka, lecet atau kulit yang sangat kering.  Bakteri lebih cenderung masuk ke tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya