Liputan6.com, Jakarta Sarapan merupakan hal terpenting untuk menunjang aktivitas harian agar tubuh menjadi lebih berenergi dan mudah konsentrasi. Terkadang kita memilih sarapan yang ringan tapi mengenyangkan. Meski sarapan banyak memiliki manfaat, sebagian dari kita masih sering melupakan sarapan karena terburu-buru.Â
Baca Juga
Advertisement
Tidak semua makanan dapat dijadikan sebagai menu sarapan. Ada makanan yang harus dihindari saat membuatkan anak Anda sarapan. Apa saja? Simak ulasannya seperti yang dilansir dari laman Step To Health, Jumat (29/9/17).Â
1. Jus buah
Terlalu banyak minum jus buah di pagi hari bisa mengiritasi mukosa di perut. Mereka juga dapat menyebabkan produksi asam klorida yang berlebihan.
Selain itu, minuman jenis ini kaya akan psoralens dan furanocoumarins yang membuat kulit menjadi lebih peka terhadap sinar matahari. Alternatif terbaik adalah teh yang enak.
Buah dan sayur
2. Buah dan sayuran segar
Meskipun buah dan sayuran segar sangat sehat, tapi tidak disarankan jika dikonsumsi saat sarapan. Perlu diingat bahwa mereka memiliki rangkaian asam yang tidak enak rasanya pada saat perut kosong.
Misalnya, tomat memiliki sejumlah besar pektin dan asam tanat. Hal ini bisa menyebabkan tukak gastrik. Karena itu, alternatif lain adalah sup sayuran, karena tidak akan menyebabkan mulas dan gas di siang hari.
3. Makanan kaya karbohidrat
Produk yang kaya akan karbohidrat bereaksi cepat. Misalkan roti, membuat gula darah menjadi meningkat. Karena, pankreas bekerja lebih banyak dan menghasilkan insulin dalam jumlah yang lebih banyak.
Sebagai hasil dari ini dan kemungkinan kelebihan insulin, sehingga membuat lemak tubuh Anda tersimpan lebih banyak, termasuk saat kecil. Selain itu, produk yang dipanggang, seperti roti, akan langsung mempengaruhi usus, sehingga menyebabkan produksi gas berlebih.Â
Susu
4. Susu
Sebagian dari kita tentunya memilih susu sebagai teman sarapan. Minum susu memang tidak beracun bagi anak-anak, tapi untuk sarapan khasiatnya tidak terlalu efektif.
Jika Anda meminumnya saat perut kosong, bakteri laktat memasuki lingkungan yang asan dan membuat mereka mati di dalam perut sebelum sampai pada usus.
Jika Anda tetap ingin mengonsumsi susu sebaiknya tunggu setengah jam setelah sarapan.Â
Michelle Tania
Â