Alasan Pasien Demam Berdarah Dengue Butuh Cairan Elektrolit

Pasien yang mengalami demam berdarah dengue (DBD) memerlukan cairan elektrolit untuk mengganti cairan plasma yang bocor.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 09 Okt 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2017, 11:00 WIB
Demam Berdarah
Pasien demam berdarah dengue membutuhkan cairan elektrolit. (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta Untuk membangun kembali cairan di tubuh pasien yang terkena demam berdarah dengue (DBD), cairan elektrolit perlu diberikan lebih banyak. Cairan elektrolit, yang mengandung gula dan elektrolit dapat menggantikan ion tubuh yang hilang karena kebocoran plasma.

Infeksi yang terjadi saat pasien mengalami DBD berupa kebocoran plasma dalam pembuluh darah. Plasma ini mengandung cairan.

"Cairan plasma yang bocor akan menyebabkan komponen darah menjadi pekat", jelas Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD, KPTI (Fluid Therapy for Dengue) ditemui di acara  "Manfaat Minuman Elektrolit untuk Pasien DBD dan Diare" di Century Park Hotel Senayan, Jakarta, ditulis Senin (9/10/2017).

Selain itu, cairan plasma yang bocor akan menyebar ke jaringan di sekitarnya. Hal ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kematian. 

Untuk memperbaiki sekaligus mengganti cairan plasma yang bocor, pasien harus lebih banyak diberikan cairan elektrolit. Kandungan cairan elektrolit ini mirip dengan cairan plasma. 

 

 

 

Simak video menarik berikut ini:

 

Efek cairan elektrolit

Efek cairan elektrolit sebagai pengganti plasma sangat besar. Elektrolit dapat membantu pengangkutan zat makanan. 

Pada saat glukosa diserap, maka elektrolit akan membantu bawa air ke dalam tubuh. Kandungan air dari zat makanan juga akan lebih banyak diserap.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya