Liputan6.com, Putussibau - Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Harisson geram atas laporan maraknya tim kesehatan gadungan di wilayahnya. Modus tim kesehatan itu, berdasarkan laporan dari warga, terkait wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Mereka (tim kesehatan gadungan) berusaha mencari keuntungan dari Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD," ujarnya sebagaimana dilansir Antara, Rabu (20/9/2017).
Tim kesehatan gadungan itu biasanya akan menawarkan fogging dengan mematok harga. Untuk sekali fogging, rata-rata tim kesehatan gadungan akan meminta uang Rp 300 ribu kepada masyarakat. Padahal, Harisson menyatakan tim kesehatan yang asli tidak akan memungut biaya apapun.
Baca Juga
Advertisement
"Fogging yang dilakukan oleh tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kapuas Hulu tidak pernah memunggut biaya," katanya.
Maka itu, Harisson mengimbau masyarakat, khususnya warga Kapuas Hulu, agar menolak jika ada tim kesehatan yang melakukan fogging berbayar. "Jika perlu laporkan saja ke pihak berwajib," ujar Harisson.
Harisson menambahkan, beredarnya tim kesehatan gadungan itu atas aduan masyarakat kepada dirinya. Masyarakat, sambung dia, diminta untuk mewaspadai maraknya tim kesehatan gadungan yang menawarkan upaya pencegahan DBD.
Saksikan video pilihan berikut ini!