Anda Sering Menelepon Hingga Berjam-jam? Awas Risiko Tumor Otak

Pakar kesehatan ingatkan agar tak sering melakukan panggilan atau menerima telepon hingga berjam-jam.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Okt 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2017, 08:00 WIB
Nomor telepon
Ilustrasi nomor telepon. (Doc: WikiHow)

Liputan6.com, Jakarta Pakar kesehatan mengingatkan agar tak sering melakukan panggilan atau menerima telepon hingga berjam-jam karena berisiko memicu munculnya tumor di otak.

"Di dalam sel, ada selaput sebenarnya dalam tubuh yang berfungsi sebagai angkatan bersenjata menekan gen tak normal. Semetara jika ada tumor, maka dia menekan. Gen tak normal salah satunya karena radiasi handphone," ujar spesialis bedah saraf dari Comprehensive Brain and Spine Centre Surabaya, dr.Agus C. Anab, SpBS di Jakarta, seperti dilansir dari AntaraNews, Sabtu (14/10/2017).

Oleh karena itu, kalau pun terpaksa menelpon dalam jangka waktu relatif lama sebaiknya gunakanlah earphone atau mengaktifkan speaker dari smartphone sehingga tak perlu menempelkan smartphone langsung ke telinga.

"Gunakan headset, loud speaker, atau agak jauhkan handphone saat menelepon," saran Agus.

Kendati begitu tak berarti kita bisa menggunakan headset atau earphone sesuka hati, karena bisa memicu gangguan pendengaran.

(Lia Wanadriani Santosa/AntaraNews)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya