Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian mengatakan, sering memanaskan makanan di microwave dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kanker dan cacat lahir. Kok bisa?
Menurut sebuah studi yang dilakukan ilmuwan Swiss, Hans Hertel, memanaskan makanan di microwave dapat membuat makanan kehilangan kandungan nutrisi. Tak hanya itu, radiasi tinggi dalam microwave juga bisa mengubah bentuk molekul dalam makanan, sehingga menciptakan senyawa radioaktif yang berbahaya, seperti dikutip dari laman Ndtv, Rabu (1/11/2017).
Baca Juga
Hal ini bisa terjadi karena microwave bekerja dengan melepaskan radiasi elektromagnetik. Gelombang ini bergetar dengan cepat, yaitu sekitar 2.500 megahertz (2,5 gigahertz) semenit. Itu setara dengan frekuensi yang dihasilkan oleh ponsel Anda.
Advertisement
Menurut banyak penelitian, oven microwave dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan cacat lahir. Ada juga peningkatan kemungkinan kanker dengan penggunaan microwave.
Selain itu, resistensi tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus akan berkurang jika seseorang mengonsumsi makanan microwave untuk jangka waktu yang lama.
Tak hanya itu, menurut penelitian yang dilakukan Hans, penggunaan microwave pada makanan ringan juga dapat menyebabkan degenerasi makanan. Studi lain menyimpulkan bahwa gelombang mikro juga dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah pada orang-orang tertentu.
Â
Saksikan video menarik berikut :
Â
Â
Â
Â
Cara aman menggunakan microwave
Meski banyak penelitian mengungkapkan bahaya penggunaan microwave, bukan berarti Anda tidak boleh menggunakannya. Anda tetap bisa menggunakan microwave karena ada juga penelitian yang mendukung keamanan penggunaannya. Namun begitu, Anda harus tahu cara menggunakannya dengan benar.
Meskipun menggunakan microwave terbilang mudah, Anda tetap harus memastikan kondisinya baik. Selain itu, Anda harus menggunakan wadah yang aman dari microwave. Berikut adalah beberapa langkah keamanan yang bisa Anda lakukan.
1. Hindari menggunakan oven microwave untuk memanaskan atau memasak untuk dikonsumsi bayi dan anak-anak.
2. Gunakan microwave untuk memasak sayuran daripada memanaskan daging olahan dan makanan ringan.
3. Hindari menghangatkan air susu ibu (ASI) di microwave.
4. Hindari menggunakan microwave untuk memanaskan atau memasak makanan cair atau air.
Advertisement