Liputan6.com, Jakarta Kemalasan kerapkali dikaitkan dengan kebiasaan buruk yang bisa menghambat kesuksesan seseorang. Namun ternyata, hasil studi menunjukkan sisi positif kebiasaan buruk tersebut. Studi membuktikan, individu dengan tingkat IQ tinggi cenderung pemalas.
Selain cenderung malas, ada kebiasaan lain yang juga menjadi tanda seseorang memiliki kecerdasan di atas rata-rata.
Baca Juga
Berikut kebiasaan-kebiasaan yang terbukti secara ilmiah sebagai tanda seseorang jenius, melansir laman Brightside, Senin (6/11/2017).
Advertisement
1. Pelupa
Ingatan yang baik kerap dikaitkan dengan tingkat [kecerdasan](http://www.liputan6.com/tag/kecerdasan "") tinggi. Namun, riset terbaru menunjukkan bahwa individu yang pelupa memiliki kadar kecerdasan tinggi. Otak kita cenderung melupakan hal-hal sepele karena dua alasan. Pertama, hal itu membantu kita beradaptasi dengan kondisi baru. Kedua, kita cenderung melupakan hal-hal sepele untuk lebih fokus pada gambaran masalah secara menyeluruh.
Jadi, tak perlu kesal pada diri sendiri ketika Anda melupakan hal-hal remeh. Itu bisa jadi tanda otak tengah meluangkan tempat bagi ide-ide baru yang lebih penting.
2. Sering mengumpat
Dulu, seseorang yang sering mengumpat dianggap kasar dan kurang berpendidikan. Namun kini semakin banyak studi yang membuktikan bahwa individu yang kerap mengumpat memiliki perbendaharaan kata yang luas dan tanda IQ tinggi.
Meski begitu, Anda tetap perlu berhati-hati untuk tidak terlalu sering mengumpat di tempat umum agar tak memberi kesan buruk.
Â
Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:Â
Pemalas
3. Cenderung pemalas
Sebuah eksperimen menunjukkan, orang-orang dengan IQ tinggi sering larut dalam pikirannya sendiri dan kurang aktif. Itu sebabnya mereka terlihat seperti pemalas.
4. Percaya pada orang
Konon orang cerdas tak mudah percaya pada orang lain. Meski begitu, peneliti membuktikan bahwa orang cerdas lebih mudah mempercayai orang. Kemungkinan hal itu terkait dengan cara pandang mereka terhadap hidup yang lebih positif.
Peneliti juga mengatakan, mereka yang mudah mempercayai orang memiliki kesabaran dan kesehatan yang lebih baik.
Advertisement
Pelihara kucing sebentar
5. Pelihara kucing
Beberapa studi menunjukkan, individu yang memilih kucing sebagai hewan peliharaan cenderung bersifat sensitif dan memiliki kecerdasan tinggi. Sementara pencinta anjing lebih aktif dan terbuka kepada orang lain serta penurut.
6. Tak suka daging merah
Penelitian terbaru menunjukkan fakta menarik, individu yang cerdas lebih menyukai daging unggas, ikan, dan sayuran ketimbang daging merah. Meski begitu, hal ini tidak bisa dijadikan patokan utama. Kecenderungan menyukai jenis makanan tertentu biasanya juga dipengaruhi oleh keluarga, kesehatan, kepercayaan, serta lingkungan tempat tinggal.
7. Tidur hanya sebentar
Orang-orang cerdas cenderung terjaga hingga larut--untuk mengeksplorasi pikirannya--dibandingkan orang lain. Durasi tidur mereka hanya sedikit karena keesokan harinya harus sekolah atau bekerja.
Â