Khasiat Lidah Buaya dan Pepaya untuk Pencernaan

Makan makanan yang terlalu berat bisa mengakibatkan kesulitan pencernaan.

oleh Gina Melani diperbarui 29 Nov 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2017, 10:30 WIB
Manfaat Lidah Buaya untuk Kulit
Lidah buaya. (Foto: iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta Lidah buaya dan pepaya ternyata bisa mengatasi masalah pencernaan seperti peradangan dan gas di usus. Baik gel lidah buaya maupun pepaya mengandung beberapa khasiat yang membantu memperbaiki fungsi perut.

Kaya akan serat alami dan enzim pencernaan, obat rumahan ini merupakan pelengkap yang baik untuk melawan peradangan dan gas usus, dikutip dari Steptohealth, Rabu (29/11/2017).

Manfaat Lidah Buaya

Gel yang ditemukan di daun lidah buaya telah digunakan selama ratusan tahun sebagai cara untuk meringankan dan memperbaiki kesehatan gastrointestinal. Bahan ini mengandung sejumlah besar vitamin B, nutrisi yang merangsang penyerapan nutrisi lainnya serta pencernaan.

Selain itu, lidah buaya mengandung vitamin A, asam amino esensial dan enzim yang semuanya membantu pencernaan. Lidah buaya ini juga memiliki zat seperti aloemodyne dan allomitin yang membantu menyembuhkan jaringan dalam kasus gastritis, borok dan asam berlebihan.

Sifat pencaharnya ideal untuk perbaikan gerakan usus dalam hal sembelit. Sedangkan sifat antiviral dan antibakterinya membantu mengurangi risiko menderita infeksi usus.

Efek anti-inflamasi pada lidah buaya melawan gangguan pencernaan dan rasa begah. Terakhir, ia juga membantu flora mikroba di usus. Seiring berjalannya waktu, hal itu menurunkan produksi gas.

 

 

 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

Manfaat pepaya

7 Manfaat dari Biji Pepaya yang Perlu Anda Tahu
Simak beberapa manfaat biji buah pepaya yang mungkin jarang Anda ketahui berikut ini. (Foto: iStockphoto)

Pepaya adalah buah tropis dengan tekstur lembut yang karena rasanya lezat, merupakan buah yang sering ditemukan dan dikonsumsi.

Pepaya dikenal dengan jumlah nutrisi penting yang penting, di antaranya adalah vitamin A, B dan C, kalium dan serat. Buah ini mengandung enzim yang disebut papain yang bertindak sebagai agen antiinflamasi, antioksidan dan detoksifikasi. Zat ini membantu meringankan masalah pencernaan karena mempercepat pencernaan dan asimilasi protein.

Pepaya adalah obat yang efektif untuk mengendalikan berat usus dengan menghentikan akumulasi limbah di dalamnya. Komponennya memperbaiki proses penyembuhan jaringan perut, terutama pada kasus bisul dan gastritis. Hal ini berguna untuk mencegah dan melawan acid reflux.

Terakhir, buah ini melawan infeksi yang disebabkan oleh parasit usus dan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Cara membuat racikan lidah buaya dan pepaya

Adapun cara membuat obat lidah buaya dan pepaya ini adalah sebagai berikut.

Obat lidah buaya dan obat pepaya buatan ini adalah minuman sehat. Selain membantu pencernaan, juga memperbaiki kesehatan kulit dan rambut Anda.

Nutrisinya mudah diserap. Ditambah manfaatnya dalam mengatur pH darah Anda dan membantu menghilangkan racun.

Bahan:

5 sendok makan lidah buaya segar (75 g)

3 potong pepaya

2 sendok makan madu (50 g)

1 gelas air (200 ml)

Persiapan

1. Potong daun lidah buaya dan ekstrak setara dengan 5 sendok makan gelnya.

2. Potong irisan pepaya menjadi kubus dan masukkan ke dalam blender dengan lidah buaya, madu dan secangkir air.

3. Proses semua bahan selama beberapa menit atau sampai berbentuk cairan homogen.

4. Sajikan dan minum segera.

Cara meminumnya:

- Untuk detoks tubuh Anda, minum minuman ini dengan perut kosong selama 7 sampai 10 hari.

- Jika Anda mengalami pembengkakan atau gas, minum dua kali sehari.

- Minum pada perut kosong minimal 3 kali seminggu jika Anda menderita bisul atau gastritis.

Mudah kan, cara membuatnya? Jika Anda mengalami pencernaan yang lambat atau bahkan jika Anda merasa begah karena Anda makan terlalu banyak, kombinasikan bahan-bahan yang luar biasa ini dan manfaatkan khasiatnya.

Sertakan dalam menu Anda jika Anda cenderung memiliki masalah usus yang berulang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya