Liputan6.com, Jakarta Ginjal merupakan organ vital yang berfungsi mengeluarkan partikel yang tidak dibutuhkan dalam darah dan membuangnya melalui urine. Sayangnya, sering kali gaya hidup membuat kondisi ginjal terganggu.
Salah satu kebiasaan yang bisa membuat seseorang terkena sakit ginjal adalah menahan buang air kecil. Saat seseorang menahan urine, hal ini dapat meningkatkan tekanan pada ginjal. Jika terjadi terus menerus, hal ini bisa menyebabkan gagal ginjal dan batu ginjal, seperti dilansir dari laman Boldsky, Kamis (30/11/2017).
Baca Juga
Selain menahan urine, beberapa kebiasaan berikut ini juga bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Advertisement
1. Kurang asupan air putih
Jika asupan air putih harian Anda tidak mencukupi, hal ini menyebabkan racun tidak dapat dikeluarkan secara keseluruhan. Hal ini akan menyebabkan akumulasi racun di ginjal dan menyebabkan kerusakan ginjal.
2. Terlalu banyak gula
Peneliti mengatakan bahwa orang-orang yang terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula dapat mempengaruhi kandungan protein dalam urine. Hal ini dapat menjadi gejala awal kerusakan fungsi pada ginjal.
Â
Saksikan video menarik berikut :
Â
Selanjutnya
3. Terlalu banyak garam
Sama halnya dengan gula, terlalu banyak asupan garam juga bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal. Efek asupan garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan memberikan tekanan pada organ. Hal ini akan berujung pada penyakit ginjal.
4. Terlalu banyak minum kopi
Saat ini minum kopi sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar orang. Padahal, terlalu banyak minum kopi dapat menaikkan tekanan darah. Bila kebiasaan minum kopi terlalu banyak ini dilakukan secara terus menerus, pada akhirnya hal ini akan menyebabkan kerusakan ginjal.
5. Kurang asupan vitamin
Ginjal dapat berfungsi dengan baik jika asupan yang dibutuhkan dapat terpenuhi, salah satunya asupan vitamin B6. Jika Anda kekurangan asupan vitamin B6, hal ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada ginjal.
Beberapa makanan yang mengandung vitamin B6 antara lain bayam, ikan, bawang putih dan daging sapi tanpa lemak.
Â
Advertisement