Waspadai Nyeri Tulang dan 3 Tanda Kanker Paru Lainnya

Liputan6.com, Jakarta Kanker paru masih menjadi penyakit penyebab kematian terbesar di dunia. Penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun seringkali disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Saat seseorang terkena kanker paru, akan ada beberapa gejala yang dirasakan. Berikut ini beberapa pertanda seseorang kemungkinan terkena kanker paru, seperti dilansir dari laman Step to Health, Jumat (8/12/2017).

1. Batuk tak kunjung sembuh

Batuk membandel yang terkadang disertai darah bisa menjadi pertanda seseorang terkena kanker paru. Selain itu, seringkali batuk juga disertai dengan adanya lendir tebal kemerahan.

Jika Anda mengalami hal ini lebih dari sebulan, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter spesial paru dan memeriksakan diri terkait penyakit tersebut.

2. Infeksi kronis

Apakah Anda menderita bronkitis atau infeksi lain dengan frekuensi waktu yang sering tanpa penyebab yang jelas? Jika demikian, Anda harus memeriksakan diri Anda ke dokter.

Salah satu pertanda infeksi kronis lainnya adalah nyeri dada, yang bukan merupakan bagian umum bronkitis dan infeksi serupa. Nyeri dada seringkali diasumsikan berhubungan dengan masalah jantung. Jika Anda memeriksakan ke dokter jantung, pastikan dokter juga mengevaluasi paru-paru Anda.

Saksikan video menarik berikut :

3. Nyeri tulang

Nyeri pada tulang dan sendi merupakan salah satu tanda kanker paru-paru yang dirasakan saat penyakit tersebut telah menyebar ke bagian tubuh yang lain. Biasanya, punggung dan pinggul adalah area yang terkena.

Beberapa orang cenderung melihat nyeri tulang sebagai keluhan umum dan tidak biasa, terutama seiring bertambahnya usia. Namun, tidak peduli berapa umur Anda, Anda harus selalu memastikan bahwa rasa sakit tulang bukanlah pertanda masalah yang serius seperti kanker paru-paru.

4. Pembengkakan wajah dan leher

Hal ini terjadi ketika tumor meningkatkan jumlah tekanan pada vena cava, yaitu vena yang bertanggung jawab untuk mengangkut darah dari kepala dan lengan ke jantung.

Peradangan pada leher dan wajah terjadi karena aliran darah lebih lambat dari yang seharusnya. Jika Anda mengalami pembengkakan akibat kanker paru, biasanya hal ini tidak dapat disingkirkan dengan pijat atau teknik lainnya. Sebaiknya, Anda memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi tersebut.