Hebat, Wanita Ini Berhasil Melahirkan Bayi dari Embrio Beku

Seorang perempuan Amerika berhasil melahirkan bayi perempuan yang sehat walafiat dari sebuah embrio yang sudah beku selama 25 tahun

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 21 Des 2017, 11:00 WIB
Kontraksi Mengandung dan Melahirkan
Ilustrasi Foto Mengandung dan Melahirkan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seorang perempuan Amerika berhasil melahirkan bayi perempuan yang sehat walafiat dari sebuah embrio yang sudah beku sejak seperempat abad silam. Pihak rumah sakit catatan usia embrio semacama itu mungkin paling lama dalam sejarah dunia.

Bayi yang kemudian dinamai Emma Wren Gibson itu lahir pada 25 November, kata Pusat Donasi Embrio Nasional (NEDC) di Knoxville, Tennessee, yang mengumumkan kelahiran bayi itu pekan ini.

Embrio dihasilkan dari pasangan lain yang sudah dibekukan sejak 14 Oktober 1992.

Tina Gibson, perempuan yang melahirkan Emma Wren, lahir pada 1991, kata direktur pemasaran NEDC Mark Mellinger kepada AFP, Rabu (20/12/2017).

Jika melihat usia embrio, maka usia Emma Wren hanya terpaut satu tahun lebih muda dari ibunya yang melahirkannya itu.

"Kami bisa jadi sahabat," kata Gibson, kini berusia 26 tahun, dalam wawancara dengan televisi setempat, WBIR. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak diberi tahu dokter

Human embryo
Ilustrasi embrio manusia. (Sumber Flickr/lunar caustic)

Gibson mengaku tidak diberi tahu dokter mengenai situasi sebenarnya sampai kemudian dia hamil mengandung embrio yang sudah dibekukan sekitar 24 tahun sebelumnya itu.

"Saya hanya bisa melongo, saya cuma bilang, apa? Kalian bercanda?"

Mellinger mengungkapkan, Gibson dan suaminya memilih embrio itu berdasarkan profil karakteristik genetis, tetapi tidak diberi tahu sudah berapa lama embrio itu beku.

Gibson diimplan dengan tiga embrio, dan hanya satu embrio yang bertahan hidup. Dua embrio gagal berasal dari orang tua biologis yang sama.

Kasus ini menandai embrio dibekukan paling lama yang berhasil menjadi anak, kata NEDC.

(AntaraNews)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya