Keuskupan Agats Distribusikan Makanan ke Pedalaman Asmat

Gereja Katolik Asmat persisnya Keuskupan Agats mulai mendistribusikan makanan tambahan dan pengobatan ke Paroki Persiapan Kapi dan Warse, pa

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2018, 10:50 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2018, 10:50 WIB
Asmat, campak
Situasi evakuasi pasien campak dan Gizi buruk dari Nakai Distrik Pulau Tiga Kab. Asmat di Pelabuhan Mini Agats. Hingga 19/1/2018, 13 balita dibawa Gabungan Satgas TNI, Polisi, dan Pemda Asmat ke RSUD Agats. (John Ohoiwirin)

Liputan6.com, Jakarta Gereja Katolik Asmat persisnya Keuskupan Agats mulai mendistribusikan makanan tambahan dan pengobatan ke Paroki Persiapan Kapi dan Warse, pada Kamis (18/1).

Tim yang terdiri dari para pastor, suster dan pelayan awam berjumlah 20 orang disebar ke lebih dari 10 kampung. "Rekan-rekan yang ke kampung-kampung akan melakukan pendataan, penimbangan dan pemberian makanan tambahan. Balita yang sakit akan dibawa ke RSUD Agats," ujar Direktur Pusat Pastoral Keuskupan Agats Pastor Inno Rettobjaan Pr, 18/1.

Bantuan yang disalurkan melalui Keuskupan Agats berupa makanan kering seperti biskuit dan susu. Dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan Polda Papua sebanyak 3 Ton bahan makanan diharapkan membantu masyarakat Asmat yang mengalami wabah campak dan gizi buruk ini. (John Ohoiwirin) 

Asmat, campak
Situasi evakuasi pasien campak dan Gizi buruk dari Nakai Distrik Pulau Tiga Kab. Asmat di Pelabuhan Mini Agats. Hingga 19/1/2018, 13 balita dibawa Gabungan Satgas TNI, Polisi, dan Pemda Asmat ke RSUD Agats. (John Ohoiwirin)
Asmat, Campak
Situasi evakuasi pasien campak dan Gizi buruk dari Nakai Distrik Pulau Tiga Kab. Asmat di Pelabuhan Mini Agats. Hingga 19/1/2018, 13 balita dibawa Gabungan Satgas TNI, Polisi, dan Pemda Asmat ke RSUD Agats. (John Ohoiwirin)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya