Sering Kebelet Pipis Saat Gelisah, Mengapa Bisa?

Sering kebelet pipis ketika gelisah, tenang saja. Ini hal yang umum terjadi pada manusia

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 07 Feb 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2018, 09:30 WIB
Pipis (Ilustrasi)
Ilustrasi Foto Kebelet Pipis, Kencing, atau Buang Air Kecil (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Apabila Anda merasa ingin pipis ketika gelisah hal ini normal. Dr Tom Chi, Profesor Urologi dari University of California, San Fransisco, mengatakan bahwa normal apabila seseorang merasa tegang dan gelisah tapi harus menghindari buang air kecil.

"Bila ragu, lakukan yang tubuh katakan dan pergilah ke kamar mandi, Anda mungkin akan baik-baik saja," kata Chi dilansir dari Live Science pada Selasa (6/2/2018)

Dalam situasi yang biasa, kandung kemih akan terasa rileks ketika mengisi air seni dari ginjal. Di situasi sebaliknya, otot sfingter eksternal kandung kemih tertutup rapat dan membuat urine tidak bisa keluar.

Kandung kemih sehat bisa menampung hingga dua gelas (16 ons cairan) dari urine. Setelah kantung otot penuh, kandung kemih mengirimkan sinyal melalui tulang belakang ke otak dan mengatakan, 'Baiklah sudah penuh, saya harus pergi', begitu kata Chi.

Begitu sinyal diterima dan orang tersebut telah siap, kandung kemih berkontraksi dan otot sfingter eksternal menjadi rileks hingga membiarkan kencing mengalir.

Itu yang terjadi mengapa kita kerap kali ingin pipis saat dilanda gelisah. 

Kebelet Pipis Saat Tegang dan Gelisah

Alasan ke Toilet Meski Tak Kebelet Pipis
Sering kebelet pipis atau kencing ketika gelisah, tenang saja. Ini hal yang umum terjadi pada manusia

Dokter tidak sepenuhnya yakin tentang menapa orang cenderung merasakan panggilan alam selama gelisah, terutama karena kebutuhan untuk buang air kecil (pipis) dikendalikan banyak faktor termasuk saraf sepanjang sumsum tulang belakang, otak, dan emosi.

Salah satu gagasan adalah, ketika Anda cemas atau gugup, tubuh masuk ke mode fight or flight (sebuah mode dalam tubuh ketika berhadapan dengan ancaman).

Respons tegang dan adrenalin ini dapat merangsang kebutuhan untuk meringankan diri. Menurut Chi, hal ini dapat meningkatkan produksi urine dalam ginjal.

Saat Kebelet Pipis Otot jadi Tegang

Kebelet Pipis
Ilustrasi Foto Kebelet Pipis, Kencing atau Buang Air Kecil (iStockphoto)

Menurut Alan Wein, profesor urologi di Penn Medicine di University of Pennsylvania, ketika berada di bawah tekanan, sistem saraf pusat diaktifkan untuk beroperasi pada tingkat sensitivitas yang lebih tinggi. Ini berarti bahwa dibutuhkan lebih sedikit untuk mengaktifkan refleks.

Gagasan lain adalah, ketika gugup, salah satu otot menjadi tegang dan mungkin otot tersebut adalah otot kandung kemih. "Bila hal itu terjadi, itu membuat Anda ingin buang air kecil," kata Chi.

Jika gugup dan merasa perlu buang air kecil namun tidak ada akses ke kamar mandi, Chi menyarankan untuk mengalihkan diri Anda sendiri atau melakukan latihan meditasi untuk menenangkan pikiran dan otot.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya