Liputan6.com, Jakarta - Menahan kencing mungkin terasa sepele, namun kebiasaan ini ternyata memiliki risiko yang cukup besar bagi kesehatan. Meskipun tampak seperti hal yang biasa, menunda atau menahan buang air kecil secara teratur dapat berisiko bagi tubuhmu.
Kandung kemih yang terus menahan urin bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari infeksi hingga gangguan pada ginjal.
Advertisement
Baca Juga
Oleh karena itu, ketahui beberapa bahaya menahan kencing bagi tubuh, seperti melansir dari Bright Side, Jumat (31/1/2025):
Advertisement
1. Risiko Terbentuknya Batu Ginjal
Menahan kencing dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Bagi mereka yang memiliki riwayat batu ginjal atau kandungan mineral tinggi dalam urin (seperti kalsium oksalat atau asam urat), kebiasaan menahan kencing dapat memperburuk kondisi ini.
Mineral dalam urin dapat mengkristal dan membentuk batu ginjal yang menyakitkan.
2. Kandung Kemih Bisa Meregang
Kandung kemih memiliki kemampuan untuk meregang saat terisi urin dan kembali ke bentuk semula setelahnya. Namun, jika Anda terus-menerus menahan kencing, kandung kemih bisa menjadi kurang elastis, yang membuatnya sulit untuk kembali ke bentuk normal.
Hal ini dapat menyebabkan masalah lebih lanjut seperti ketidakmampuan mengontrol buang air kecil.
3. Risiko Infeksi Saluran Kemih
Buang air kecil membantu mengeluarkan bakteri yang ada di saluran kemih. Ketika Anda menahan kencing, bakteri tersebut dapat berkembang biak, yang pada akhirnya meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK).
Menjaga kebiasaan buang air kecil yang teratur dapat membantu mencegah masalah kesehatan ini.
4. Melemahkan Otot Kandung Kemih
Menahan kencing terlalu lama dapat memberi tekanan pada kandung kemih dan otot dasar panggul. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa mengakibatkan inkontinensia atau kesulitan mengosongkan kandung kemih secara tuntas. Kondisi ini akan semakin parah jika terus dilakukan.
Â
Advertisement
5. Tubuh Sulit Merespons Kapan Waktunya Buang Air Kecil
Menahan kencing dalam posisi tubuh yang canggung atau tidak nyaman dapat menambah tekanan pada otot panggul dan kandung kemih. Hal ini dapat memperburuk ketegangan pada otot dan meningkatkan risiko kebocoran urin atau rasa sakit.
Jika kebiasaan ini terus dilakukan, tubuh Anda bisa kehilangan kemampuan untuk merespons sinyal alami kapan waktunya buang air kecil.