Diduga Alami Serangan Jantung, Kapten Fiorentina Davide Astori Tutup Usia

Kapten Fiorentina, Davide Astori mengembuskan napas terakhirnya minggu pagi (4/3/2018) waktu setempat. Hingga saat ini, Jaksa Udine menduga Astori mengalami serangan jantung.

oleh Aretyo Jevon Perdana diperbarui 05 Mar 2018, 11:30 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2018, 11:30 WIB
Davide Astori, Fiorentina, Serie A
Davide Astori diduga kuat mengalami serangan jantung, yang membuatnya menghembuskan napas terakhir, minggu pagi (4/3/2018) waktu setempat. (AFP/Alberto Pizzoli)

Liputan6.com, Jakarta Jagat sepak bola dunia dikejutkan dengan berpulangnya sosok kapten Fiorentina, Davide Astori. Bek berusia 31 tahun ini ditemukan meninggal mendadak saat hendak sarapan pagi di kamar hotelnya tepat sebelum pertandingan antara Fiorentina melawan Udinese di kota Udine, sebelah timur laut Italia, Minggu pagi hari (4/3/2018) waktu setempat.

Jaksa Udine, Antonio De Nicolo, mengatakan kepada asosiasi pers, pemain pinjaman dari Cagliari yang sempat bermain di AS Roma tersebut meninggal dunia diduga karena serangan jantung.

"Aneh jika hal tersebut terjadi pada seorang profesional yang dipantau secara ketat tanpa ada tanda peringatan," ujar Antonio terkait kematian Davide Astori, mengutip dari The Washington Post, Senin (5/3/2018).

Saat ini kabarnya proses autopsi terhadap jenazah pemain timnas Italia tersebut masih terus dilakukan. Davide Astori meninggalkan seorang istri dan anak perempuannya yang berumur 2 tahun.

 

Saksikan juga video berikut ini:

Ucapan duka untuk Davide Astori dari mantan pelatih dan rekan di timnas Italia

Mengenang Sosok Davide Astori, Kapten Fiorentina yang Meninggal
Foto pada tanggal 25 Februari 2018, seorang anak laki-laki memberi ban kapten kepada pemain Fiorentina, Davide Astori sebelum pertandingan Liga Italia di Florence. Davide Astori meninggal pada usia 31 tahun. (AFP Photo/Claudio Giovannini)

Kabar meninggalnya Davide Astori memang begitu mengejutkan. Duka pun dirasakan oleh mantan pelatih Italia tahun 2014 sampai 2016, Antonio Conte. Pelatih klub liga Inggris, Chelsea FC, itu menyebut kepergian Astori seperti tragedi.

"Berita ini tentu menyakitkan bagi saya, dan sulit untuk mengungkapkan kata yang tepat bagi keluarganya. Dia (Davide Astori) adalah sosok pemain yang hebat," ujar Conte.

Tak hanya sang mantan pelatih, mantan rekan setimnas Davide Astori, Gianluigi Buffon pun memilih untuk berkomentar melalui media sosial yang dimilikinya, yakni Instagram dan Facebook.

"Saya hampir tidak secara terbuka mengungkapkan pendapat tentang seseorang, karena saya selalu membiarkan keindahan dan keunikan hubungan, rasa saling menghargai dan kasih sayang, tidak dieksploitasi atau dibuang ke orang-orang yang tidak memiliki cita rasa untuk menghormati hubungan tertentu," tulis Kapten Juventus tersebut, mengutip dari The Washington Post.

"Khusus untukmu, saya merasa seperti mengesampingkan aturan saya, karena kamu memiliki istri dan anak perempuan. Dia pantas mengetahui bahwa ayahnya adalah orang baik. Sejujurnya, kamu adalah salah satu tokoh olahraga terbaik yang pernah saya kenal," lanjut Buffon mengenai sosok Davide Astori di matanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya