Biar Aman, Batasi Minum Kopi Saat Hamil dan Menyusui

Ibu harus tahu panduan aman minum kopi saat sedang hamil dan menyusui

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mar 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2018, 17:30 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil Minum Kopi (iStockphoto)
Calon Ibu Baru yang Sedang Hamil Harus Pintar Membatasi Kebiasaan Minum Kopi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Para ibu baru yang sangat menggilai kopi harus melalui masa-masa yang berat saat hamil. Selama hamil, mereka harus bisa mengontrol kebiasaan minum kopi, karena kalau berlebihan, zat yang terkandung pada kafein ditakutkan punya dampak untuk bayi di janin.

Begitu juga saat bayi sudah lahir. Ibu tetap harus punya batasan dalam mengonsumsi secangkir kopi.

 

Ilustrasi Ibu Hamil Minum Kopi (iStockphoto)
Begitu Wanita Berubah Status Menjadi Ibu Hamil dan Menyusui, Segera Potong Takaran dalam Mengonsumsi Secangkir Kopi (iStockphoto)

Rasa kantuk karena harus begadang menemani bayi baru lahir, seringkali memicu ibu meminum kopi. Kekhawatiran pun muncul. Ada ibu yang bisa menghentikan kebiasaannya mengonsumsi kopi saat hamil dan menyusui. Namun ada juga yang tak bisa.

Sebenarnya mengonsumsi kopi saat menyusui diperbolehkan, asalkan dalam batas normal dan tak berlebihan. Pasalnya, jika berlebihan, kandungan kafein bisa masuk ke dalam tubuh bayi melalui air susu ibu (ASI)

 

Ilustrasi Ibu Hamil Minum Kopi (iStockphoto)
Tugas dari Ibu Hamil dan Menyusui Adalah Mengetahui Takaran Kopi yang Harus Mereka Minum (iStockphoto)

"Untuk ibu yang masih memiliki bayi di bawah usia 3 bulan, konsumsi kopi memang harus dikontrol karena sistem metabolisme bayi belum sempurna. Kafein yang masuk melalui ASI bisa berdampak pada kondisi bayi. Jadi lebih rewel, sulit tidur dan merasa tak tenang," ujar Molly Petersen, seorang konselor laktasi.

 

 

Batasan Minum Kopi pada Ibu Hamil dan Menyusui

Ilustrasi Ibu Hamil Minum Kopi (iStockphoto)
Ilustrasi Ibu Hamil Minum Kopi (iStockphoto)

Pada ibu yang usia bayinya masih 1 hingga 3 bulan sebaiknya minum tak lebih dari 300 mg kafein per hari. Penting diketahui kalau kafein bukan hanya bersumber dari kopi, tapi juga minuman kemasan lain, atau bahkan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

"Selalu cari tahu apakah minuman dan makanan yang dikonsumsi mengandung kafein. Jika mengandung kafein dan menyusui bayi, perhatikan perubahan kebiasaan bayi. Apabila lebih rewel, tak mau tidur, gelisah, bisa jadi level kafein yang ibu konsumsi terlalu banyak," ungkap Molly.

Sebagai 'langkah' aman, ibu bisa mengonsumsi kopi decaf atau nonkafein. Jika memang sangat ingin mengonsumsi kopi, sebaiknya jangan menenggak lebih dari 2 gelas per hari. Bisa juga menerapkan konsep 'berbagi' kopi dengan suami, agar tak terlalu berlebihan saat minum kopi.

Reporter: Mutia/Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya