Liputan6.com, Solok: Minuman dari kulit manggis yang ditemukan Badan Penelitian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat, diyakini mampu membunuh sel-sel kanker dan tumor. Pasalnya minuman ini bisa bekerja sebagai antioksidan dan antiproliferatif.
"Semua unsur yang terkandung ini aktif membunuh sel-sel kanker dan tumor. Bahkan kemampuan antioksidannya melebihi vitamin C dan E yang selama ini dikenal sebagai antioksidan yang paling efektif," kata Kepala BPTP Sumbar Prama Yufdi, di Solok. Senin.
Ia menjelaskan, kandungan xanthone pada minuman kulit manggis di antaranya garsinon E, gar B, A, dan D, 3-isomangostein, alpa dan beta mangostein.
Selanjutnya tahun 2011, temuan tersebut sudah dihakpatenkan dan dijual ke perusahaan, dengan demikian, temuan ini tidak bisa diklaim oleh pihak lain.
"Begitu penelitiannya rampung tahun lalu, kita sudah menawarkan ke perusahaan PT Zena Sentosa yang berproduksi di Bogor," katanya.
Pihak PT Zena Sentosa, kata Prama, saat ini tengah mengurus perizinan, sehingga tahun 2012 telah bisa dipasarkan dan dinikmati oleh masyarakat.(ANT/MEL)
"Semua unsur yang terkandung ini aktif membunuh sel-sel kanker dan tumor. Bahkan kemampuan antioksidannya melebihi vitamin C dan E yang selama ini dikenal sebagai antioksidan yang paling efektif," kata Kepala BPTP Sumbar Prama Yufdi, di Solok. Senin.
Ia menjelaskan, kandungan xanthone pada minuman kulit manggis di antaranya garsinon E, gar B, A, dan D, 3-isomangostein, alpa dan beta mangostein.
Selanjutnya tahun 2011, temuan tersebut sudah dihakpatenkan dan dijual ke perusahaan, dengan demikian, temuan ini tidak bisa diklaim oleh pihak lain.
"Begitu penelitiannya rampung tahun lalu, kita sudah menawarkan ke perusahaan PT Zena Sentosa yang berproduksi di Bogor," katanya.
Pihak PT Zena Sentosa, kata Prama, saat ini tengah mengurus perizinan, sehingga tahun 2012 telah bisa dipasarkan dan dinikmati oleh masyarakat.(ANT/MEL)