Bayi Tak Kunjung Bisa Berjalan, Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

Ketahui perkembangan anak, termasuk kemampuannya berjalan. Jika ada masalah pada perkembangannya, segera konsultasikan ke dokter.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Apr 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2018, 15:00 WIB
Bayi belajar berjalan. (iStockphoto)
Bayi belajar berjalan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan bayi selalu menjadi sorotan setiap orangtua. Salah satunya kemampuan berjalan.

Menurut laman Baby Center, pada umumnya bayi baru akan mulai belajar melangkah berjalan saat dia sembilan hingga 12 bulan. Saat memasuki 14 atau 15 bulan, langkahnya mulai stabil. Namun, patokan ini tak bisa disamakan pada semua anak. Bisa melihat perkembangan si Kecil di usia 16 hingga 17 bulan.

Jika belum ada tanda-tanda perkembangan kemampuan dalam berjalan, jangan menunda untuk segera berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mencari tahu.

Bisa jadi kaki si kecil mengalami kelainan seperti kaki rata (flat feet) atau mengalami cayus foot atautarsal coalition. Kondisi tersebut bisa membuat anak jadi kesulitan untuk berjalan. Untuk mengetahui penyebab pasti, dokter akan menganalisis secara mendalam.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

Jangan tunda

Bayi belajar berjalan. (iStockphoto)
Bayi belajar berjalan. (iStockphoto)

Apabila memang ada gangguan, dokter spesialis anak bisa merujukke dokter spesialis ortopedi. Namun, jika anak mengalami masalah perkembangan, bisa jadi dibutuhkan terapi khusus secara intensif agar si Kecil bisa berjalan.

Orangtua juga bisa berkonsultasi dengan dokter anak sub-spesialis tumbuh kembang untuk mencari tahu terapi yang paling tepat demi merangsang anak bisa berjalan.

Pastikan, jangan tunda berkonsultasi dengan ahli. Penanganan yang cepat dan tepat tentunya akan memiliki efek signifikan pada perkembangan si Kecil secara keseluruhan.

 

 

Sumber: dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya