Liputan6.com, Jakarta Para pria sepertinya harus sering-sering menjemur diri di matahari bila merasa loyo ketika berhubungan seks. Kekurangan vitamin D dari sinar matahari mampu meningkatkan risiko terkena disfungsi ereksi pada pria.
Melansir Men's Health UK pada Rabu (16/5/2018), para peneliti menguji 143 pria dengan berbagai tingkat disfungsi ereksi. Hampir setengah dari mereka ternyata kekurangan vitamin D. Hanya satu dari lima yang memiliki tingkat nutrisi optimal.
Baca Juga
Selain itu, pria dengan kasus disfungsi ereksi terberat memiliki tingkat kadar vitamin D 24 persen lebih rendah daripada mereka yang mengalami kondisi ringan.
Advertisement
Menurut penulis studi asal Italia, Alessandra Barassi, beserta rekan-rekannya, tingkat vitamin D yang tidak tercukupi memicu produksi radikal bebas yang disebut ion superoksida.
Radikal bebas ini menguras nitrit oksida. Molekul yang membantu pembuluh darah untuk berfungsi dengan baik.
Hasilnya, tentu saja penis Anda akan sulit menegang dalam masa "pertempuran".
"Nitrit oksida menyebabkan pembuluh darah menjadi rileks, yang meningkatkan aliran darah dan menyebabkan ereksi dalam keadaan normal," penasihat urologi Men's Health, Larry Lipshultz.
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
Periksa Kadar Vitamin D
Tanpa jumlah asam nitrat yang diperlukan, pembuluh darah jadi sulit untuk rileks.
Sehingga, periksalah kadar vitamin D Anda apabila mengalami disfungsi semacam ini.
Untuk pasien yang menderita disfungsi ereksi ringan, studi ini merekomendasikan suplemen agar kembali ke tingkat optimal 30 ng/mL atau lebih.
Sementara, untuk pria dengan ereksi normal, Barassi mengatakan mereka sedang mempelajari apakah suplemen vitamin D bisa bertindak untuk mencegah disfungsi ereksi.
Advertisement