Waspada, 5 Penyakit Ini Sering Muncul Saat Puasa

Saat puasa di bulan Ramadan, perbedaan pola makan bisa membuat beberapa penyakit jadi rentan menyerang.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2018, 14:00 WIB
Ilustrasi Sakit Mag (iStockphoto)
Mengapa sakit mag selalu dikaitkan dengan orang yang suka telat makan siang

Liputan6.com, Jakarta Beberapa penelitian memang membuktikan, puasa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu studi yang dilaporkan oleh Gulf News, puasa dapat membantu pembakaran lemak jahat di dalam tubuh, meningkatkan fungsi otak, dan juga mengurangi risiko penuaan dan penyakit berbahaya.

Namun faktanya, tidak jarang pula beberapa orang yang mengalami gangguan kesehatan saat berpuasa. Mungkin hal ini karena tubuh kita merasa “kaget” akibat perubahan pola makan yang tiba-tiba.

Dari yang biasa makan tiga kali sehari di waktu pagi, siang, dan malam, saat bulan puasa menjadi makan setidaknya dua kali sehari, yakni saat magrib dan sahur. Untuk menyiapkan diri menyambut Ramadan, agaknya kamu perlu tahu beberapa gangguan kesehatan yang biasa ditemui saat bulan puasa.

Asam lambung

Salah satu penyakit yang umum terjadi saat berpuasa adalah naiknya asam lambung akibat perut yang kosong seharian. Gangguan ini akan hilang dengan sendirinya seiring dengan waktu tubuh akan menyesuaikan diri.

Salah satu pemicu naiknya asam lambung adalah ketika kamu langsung tidur 30 menit setelah makan sahur. Jika memang ingin tidur setelah sahur, tunggulah setidaknya 1 jam setelah sahur agar asam lambung tidak naik.

Sakit kepala

Sakit kepala bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah tekanan darah yang rendah dan juga kurangnya pasokan gula dari makanan. Sakit kepala juga bisa disebabkan karena rasa kantuk karena pola tidur yang agak berubah dan rutinitas pekerjaan yang menuntut banyak tenaga dan pikiran.

Untuk mengurangi sakit kepala saat puasa, biasakan untuk tidur minimal 7 jam, hindari minum kopi, dan perbanyak makan makanan yang kaya gizi.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

 

Dehidrasi

Ilustrasi minum air putih
Ilustrasi (iStock)

Memang tidak bisa dimungkiri cairan tubuh selama berpuasa akan berkurang drastis. Kekurangan cairan akan menyebabkan bibir dan kulit kering hingga dehidrasi. Untuk mencegah dehidrasi, hindari minuman manis saat sahur dan kurangi aktivitas fisik di luar ruangan.

Radang Tenggorokan

Makanan berminyak seperti gorengan memang kerap menjadi menu buka puasa yang paling disukai. Namun, waspadai gejala radang tenggorokan dan batuk yang tentu akan mengganggu kegiatan ibadah kamu.

Pasalnya, terlalu sering mengonsumsi gorengan akan merangsang tenggorokan menjadi sensitif. Sah-sah saja makan gorengan asal diimbangi dengan konsumsi air putih yang banyak serta buah-buahan segar ya…

Sembelit

Sembelit atau sulit buang air besar terjadi karena kurangnya cairan dan serat sehingga mengganggu sistem pencernaan tubuh. Perbanyaklah konsumsi makanan yang kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan seperti pepaya.

Hindari terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak seperti opor, nasi padang, dan goreng-gorengan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya