Liputan6.com, Jakarta Thomas Markle merasa sedih dan hancur lantaran tidak dapat menghadiri Royal Wedding Pangeran Harry - Meghan Markle di St George's Chapel, Kastil Windsor, Windsor, Inggris pada Sabtu, 19 Mei 2018, karena harus menjalani operasi jantung di California.
"Sebenarnya, hati Meghan pun hancur. Namun, mereka telah membahas masalah ini, termasuk untuk saling bertemu," kata orang dalam pihak istana seperti dikutip situs Express pada Senin, 21 Mei 2018.
Advertisement
Baca Juga
Wanita bergelar Duchess of Sussex ini sudah mendiskusikan rencana tersebut bersama Pangeran Harry. Kemungkinan besar, mereka akan menjenguk pria 73 tahun itu setelah bulan madu.
Kepada pihak keluarga, Thomas selalu berujar, mengharapkan Meghan dan Harry bisa datang menemuinya.
Sebab, keduanya tidak pernah lagi bertemu, dan hanya berkomunikasi lewat pesan singkat, beberapa hari menjelang hari pernikahan tiba.
"Thomas begitu mengkhawatirkan putrinya. Dia terus memeriksa persiapan pernikahan Meghan Markle secara teratur," ujar orang dalam yang tak disebutkan namanya itu.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
Senang Melihat Meghan Markle Bahagia
Begitu hari pernikahan Meghan Markle - Pangeran Harry tiba, Thomas hanya dapat menyaksikannya dari layar televisi. Thomas mengaku menyesal tidak bisa memainkan peran di hari penting putri tercinta.
"Saya akan selalu menyesal tidak bisa berada di sana dan tidak bisa memegang tangan putri saya," kata Thomas saat diwawancarai TMZ.
"Bayi perempuan saya sekarang sudah menjadi seorang Duchess dan saya sangat mencintainya," ujarnya.
Namun, Thomas senang melihat Meghan Markle yang tampak sangat bahagia.
Â
Advertisement