Ini Porsi Minum Kopi per Hari untuk Lindungi Jantung

Kopi punya banyak manfaat, salah satunya bisa melindungi dan menjaga kesehatan jantung. Tapi harus minum berapa banyak?

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jun 2018, 06:30 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2018, 06:30 WIB
Ilustrasi cangkir kopi (iStock)
Ilustrasi cangkir kopi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Tidak cuma nikmat, kopi juga bermanfaat. Tak jarang kalau kebiasaan minum kopi mengajar di berbagai budaya, termasuk di Indonesia. 

Melihat berbagai kebaikannya, konsumsi kopi setiap hari memang tidak ada salahnya. Namun untuk mendapatkan segudang manfaat yang ditawarkan, kopi tetap harus dikonsumsi dalam batas wajar. Sebab minuman jenis ini mengandung kafein, yang bila masuk ke tubuh dalam jumlah banyak dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan.

Dilansir dari Newsweek, mengutip Klikdokter, sebuah penelitian menyebut bahwa minum empat cangkir kopi dalam sehari dapat memicu proses positif yang mampu melindungi sel-sel jantung.

Para peneliti yang menyelidiki hubungan antara kopi dan kesehatan jantung menemukan fakta bahwa kafein dapat membantu protein p27 untuk mengatur kekuatan sel-sel bernama mitokondria. Protein tersebut mengikat bagian spesifik dari DNA dan memainkan peran dalam bagaimana gen diekspresikan.

Dari situ, dapat dilihat bahwa empat cangkir kopi dalam sehari sudah cukup untuk membantu melindungi terjadinya kematian sel dan meningkatkan proses yang membantu organ untuk pulih setelah serangan jantung.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

Penelitian dari Jerman

Ilustrasi cangkir kopi (iStock)
Ilustrasi cangkir kopi (iStock)

Penelitian tersebut telah melibatkan berbagai macam objek, seperti tikus, orang prediabetes, dan obesitas. Peneliti mengaku bahwa studi epidemiologi itu sudah melibatkan sekitar 400.000 partisipan.

"Hasil studi harus mengarah pada strategi yang lebih baik untuk melindungi otot jantung dari kerusakan, termasuk pertimbangan konsumsi kopi atau kafein sebagai faktor makanan tambahan pada populasi lansia,” kata salah satu peneliti dari IUF-Leibniz Research Institute for Environmental Medicine di Duesseldorf, Judith Haendeler.

Tak berhenti di situ, Haendeler juga menjelaskan bahwa peningkatan mitokondria akibat kafein pada kopi dapat berfungsi sebagai strategi terapi yang potensial. Menurutnya, hal ini tidak berlaku hanya pada jantung saja, melainkan organ penting lainnya.

Penulis: Bobby Agung Prasetyo. Sumber: Klikdokter.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya