Perhatikan Ini Saat Orang Dewasa Beli Susu

Susu bukan hanya untuk anak-anak, tapi ketika Anda akan memilih susu yang dikonsumsi perhatikan hal berikut.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jul 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2018, 14:00 WIB
Air Susu Putih
Ilustrasi Susu (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Susu bukan hanya untuk anak-anak. Beberapa literatur merekomendasikan agar setiap orang minum susu sampai setidaknya usia 35. Alasannya adalah karena usia tersebut merupakan puncak pertumbuhan tulang.

Meski demikian, bukan berarti setelah usia 35 tahun Anda tidak boleh mengonsumsi susu. Anda tetap bisa minum susu, bahkan hingga usia lanjut sekalipun. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan susu yang tepat.

Sebagai contoh, bagi wanita minum susu adalah untuk mencegah osteoporosis (kerapuhan tulang akibat kekurangan kalsium) di usia tua. Karena itu, sebaiknya para wanita terus mengonsumsi susu, terutama susu tinggi kalsium.

Sementara itu, bagi mereka yang mengalami penyakit tertentu seperti diabetes mellitus (penyakit gula), kolesterol tinggi, atau adanya riwayat penyakit jantung, hindari susu yang tinggi kandungan lemak dan gulanya. Lemak dalam susu dapat memperburuk kondisi penyumbatan pembuluh darah bila Anda sudah memiliki riwayat sakit jantung sebelumnya.

Gula yang terlalu tinggi juga dapat meningkatkan berbagai risiko komplikasi pada penderita diabetes. Oleh karenanya, pilihlah susu rendah lemak dan rendah gula, tetapi tinggi akan kalsium dan vitamin D.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

Manfaat susu

Air Susu Putih
Ilustrasi Susu Putih (iStockphoto)

Manfaat susu yang bisa dirasakan orang dewasa antara lain:

1. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat yang satu ini tidak perlu dipertanyakan lagi. Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Setiap orang dewasa memerlukan kurang lebih 1000 mg kalsium per harinya. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah minum susu dan mengonsumsi produk olahan susu lainnya, seperti keju dan yoghurt.

2. Untuk kesehatan otak

Sebuah penelitian di Universitas Kansas, Amerika Serikat, menunjukkan mereka yang rutin mengonsumsi susu memiliki kadar glutation yang lebih tinggi dalam tubuhnya dibandingkan yang tidak minum susu. Glutation merupakan antioksidan yang baik untuk otak. Adanya antioksidan tersebut dapat menghindari sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas yang didapat dari makanan atau polusi.

3. Mencegah tekanan darah tinggi

Susu mengandung potasium (kalium) yang tinggi dan baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah. Hal tersebut akan mencegah terjadinya peningkatan tekanan darah saat usia bertambah dan secara umum dapat menjaga kesehatan jantung.

4. Membangun otot

Bagi mereka yang ingin memiliki postur tubuh yang baik dengan otot yang kuat, susu dapat menjadi asupan pilihan untuk mendampingi olahraga rutin. Susu mengandung protein yang baik untuk pembentukan otot.

5. Mencegah depresi

Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa susu mengandung vitamin D yang dapat memicu terbentuknya serotonin dalam tubuh. Serotonin merupakan senyawa yang berperan dalam pengaturan ritme tidur, mood, bahkan nafsu makan. Kadar serotonin yang cukup tinggi dalam tubuh akan mencegah seseorang mengalami depresi.

 

Penulis: dr. Sepriani Timurtini Limbong

Sumber: Klikdokter.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya