Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Terasa Sepele tapi Berbahaya, Kenali 5 Penyebab Sakit pada Penis

Ingin tahu apa yang menyebabkan rasa nyeri di bawah pinggang dan di antara kedua kaki Anda?

oleh Yasmine diperbarui 29 Jul 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2018, 21:00 WIB
Penis
Ilustrasi penis (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Nyeri, linu dan gatal tiga masalah yang seringkali muncul pada penis, baik pada pangkal, bawah atau bagian kepala. Kondisi ini biasanya bisa merambat hingga kulup.

Walau rasa sakit yang timbul pada penis ini tidak terlalu mengganggu, namun Anda tetap perlu memperhatikannya. Karena sakit pada area kejantanan ini bisa berbahaya.

Lalu apa pemicunya? Banyak faktor dan sebaiknya anda mengenalinya sejak, melansir Men's Health, Minggu (29/7/2018).

1. Ujung penis sakit

Rasanya seperti terbakar di ujung penis.

Pemicunya: Kondisi ini umumnya dipicu oleh sabun atau sampo yang tergelincir di dalam kepala ujung penis, jelas Tobias Köhler, M.D., ketua urologi di Memorial Medical Center di Springfield, Illinois. Jika ini yang terjadi, Anda mungkin mengalami iritasi setelah sabun masuk ke dalam uretra.

Namun jika rasa sakit tak kunjung sembuh selama dua hari, bisa jadi tanda infeksi menular seksual (IMS), terutama jika disertai dengan pelepasan berwarna hijau atau putih.

2. Skrotum sakit

Selalu terasa pegal dan berat di skrotum, sangat terasa usai mengangkat bebas atau berdiri dalam jangka panjang, Rasa sakit akan mereda ketika berbaring.

Pemicunya: Varikokel, merupakan pembesaran vena dalam skrotum yang memanaskan testikel dan menyebabkan nyeri tekan atau nyeri tumpul. "Banyak orang menggambarkan ini sebagai cacing biru di dalam karung ," kata Köhler.

Kondisi ini dipicu karena pengumpulan darah akibat pembesaran vena skrotum yang dapat merusak kemampuan alat vital dalam menghasilkan sperma dan testosteron.

3. Ereksi terasa sakit

Kondisi ini akan membuat pria seperti ada di 'neraka' usai bercinta. Rasa nyerinya sulit reda.

Pemicunya: Meskipun kebanyakan pria yang menderita disfungsi ereksi tidak bisa mendapatkan darah mengalir ke penis, hal ini biasanya efek priapisme, atau masalah dengan cara mengalirnya darah dari penis saat ereksi. Untuk ereksi yang sehat, darah harus mengalir dua arah, menurut Köhler

Akhirnya, darah yang terperangkap di penis Anda sebagai akibat dari priapisme menjadi "terdeoksigenasi," yang menyebabkan rasa sakit. Köhler mengatakan ini biasanya terjadi pada pria yang mencampur obat disfungsi ereksi seperti Viagra atau Cialis dengan obat-obatan seperti kokain atau ekstasi.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

4. Testis terasa sakit

Ilustrasi Penis
Ilustrasi Penis (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Rasa nyeri yang tajam dan menusuk di testikel tak kunjung berhenti dan mungkin disertai mual atau muntah.

Pemicunya: Satu buah zakar mungkin telah melilit di skrotum Anda, yang memotong aliran darah dan oksigen yang diperlukan untuk tetap sehat.

"Pada dasarnya, ini seperti testis Anda mengalami serangan jantung," Köhler menjelaskan. Kondisi ini disebut "torsi testis,

5. Nyeri pada kulup

Nyeri yang menetap atau nyeri di bagian atas skrotum, dekat pangkal penis. Secara bertahap bisa menjadi lebih buruk, dan bisa disertai dengan pembengkakan atau kemerahan.

Pemicunya: Ini mungkin epididimitis, atau infeksi epididimis. Masalah ini banyak terjadi pada pria usia 35 tahun ke atas dan disebabkan ileh IMS atau atau bakteri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya