Liputan6.com, Jakarta Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC) IPB mengembangkan inovasi alat pengusir kucing yang diberi nama `Go Cat`. Teknologi ini telah diproduksi dan dipasarkan kepada masyarakat secara `online` atau dalam jaringan/daring.
"Nama alatnya pengusir kucing. Ada juga yang diprotes karena buat alat yang dikira benar-benar untuk mengusir kucing," kata Fifin Nashirotun Nisya peneliti SBRC IPB kepada Antara, di Bogor, Kamis.
Go cat merupakan alat yang dibuat khusus untuk menangkal kedatangan kucing, terutama kucing-kucing liar masuk ke rumah, pabrik, atau hotel, dan restoran dengan cara
Advertisement
"Atau bisa juga digunakan oleh penyayang kucing sebagai alat untuk melatih kucing agar tidak buang air sembarangan, atau tidak memasuki area-area tertentu yang terlarang untuk hewan kesayangan tersebut," katanya.?
Go cat terdiri atas dua jenis yakni gel dan semprotan yang mengandung cairan beraroma minyak esensial (esensial oil) yang membuat kucing tidak berani mendekat area yang diseprot atau dipasang gel Go Cat.
Ada dua tipe Go Cat yakni tipe minyak esensial dan asam seperti kotoran harimau. Kedua tipe ini teruji dapat menghalau kucing, berfungsi selama tiga hari.
"Aroma dari gel atau semprot ini membuat kucing menjauh dan tidak berani mendekat, karena bukan daerah teritorialnya," kata Fifin.
Awal mula alat ini diproduksi atas permintaan salah satu alumni IPB yang ingin dibuatkan alat untuk mengusir kucing dari pabriknya.
"Kebetulan alumni ini punya pabrik pangan, di pabrik itu harus bersih dan salah satunya tidak boleh ada kucing," katanya.
Atas permintaan itu, lanjut Fifin, iapun merancang alat yang datang digunakan untuk mengusir kucing tanpa harus melukai hewan tersebut.
Tahun 2017 Go Cat dibuat dengan tipe pertama seperti kotoran harimau. Sebagai hewan karnivora, harimau merupakan predator tertinggi yang ditakuti kucing. Sehingga ketika mencium aroma tersebut kucing tidak akan berani mendekat.
"Ketika alat ini dipasang di pabrik terbukti kucing tidak berani mendekat, dan alat ini bertahan sampai tiga hari," katanya.
Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC) IPB mengembangkan inovasi alat pengusir kucing yang diberi nama `Go Cat`, dan teknologi ini telah diproduksi dan dipasarkan kepada masyarakat secara `online` atau dalam jaringan/daring.
"Nama alatnya pengusir kucing, terkesan gimana gitu. Ada juga yang diprotes karena buat alat yang dikira benar-benar untuk mengusir kucing," kata Fifin Nashirotun Nisya peneliti SBRC IPB di Bogor, Kamis.
Â
Penangkal kucing
Go cat merupakan alat yang dibuat khusus untuk menangkal kedatangan kucing, terutama kucing-kucing liar masuk ke rumah, pabrik, atau hotel, dan restoran.
"Atau bisa juga digunakan oleh penyayang kucing sebagai alat untuk melatih kucing agar tidak buang air sembarangan, atau tidak memasuki area-area tertentu yang terlarang untuk hewan kesayangan tersebut," katanya.?
Go cat terdiri atas dua jenis yakni gel dan semprotan yang mengandung cairan beraroma minyak esensial (esensial oil) yang membuat kucing tidak berani mendekat area yang diseprot atau dipasang gel Go Cat.
Ada dua tipe Go Cat yakni tipe minyak esensial dan asam seperti kotoran harimau. Kedua tipe ini teruji dapat menghalau kucing, berfungsi selama tiga hari.
"Aroma dari gel atau semprot ini membuat kucing menjauh dan tidak berani mendekat, karena bukan daerah teritorialnya," kata Fifin.
Awal mula alat ini diproduksi atas permintaan salah satu alumni IPB yang ingin dibuatkan alat untuk mengusir kucing dari pabriknya.
"Kebetulan alumni ini punya pabrik pangan, di pabrik itu harus bersih dan salah satunya tidak boleh ada kucing," katanya.
Atas permintaan itu, lanjut Fifin, iapun merancang alat yang datang digunakan untuk mengusir kucing tanpa harus melukai hewan tersebut.
Tahun 2017 Go Cat dibuat dengan tipe pertama seperti kotoran harimau. Sebagai hewan karnivora, harimau merupakan predator tertinggi yang ditakuti kucing. Sehingga ketika mencium aroma tersebut kucing tidak akan berani mendekat.
"Ketika alat ini dipasang di pabrik terbukti kucing tidak berani mendekat, dan alat ini bertahan sampai tiga hari," katanya.Â
Advertisement