Awas, Celana Dalam Terlalu Ketat Bisa Turunkan Kualitas Sperma

Kualitas sperma yang baik adalah kunci utama untuk bisa mendapat keturunan.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2018, 22:00 WIB
20151102-Ilustrasi Sperma atau Sel Reproduksi Laki-laki
Ilustrasi Sperma atau Sel Reproduksi Laki-laki. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Untuk bisa memiliki keturunan, tingkat kesuburan baik pria maupun wanita tentu sangat berpengaruh. Bagi pria, kualitas sperma yang baik adalah kunci utama untuk bisa mendapat keturunan.

Nyatanya banyak hal yang bisa mempengaruhi kulitas sperma dan salah satunya adalah penggunaan celana dalam. Mungkin terdengar aneh, namun faktanya, celana dalam yang terlalu ketat akan menimbulkan kondisi panas yang dapat mempengaruhi kulitas sperma pada pria.

"Bicara soal pria, untuk pria hindari penggunaan celana dalam terlalu ketat, karena akan terasa panas, panas akan mengurangi kualitas sperma," ujar dokter Ivan Sini saat ditemui dalam konferensi press Morula IVF Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018). 

Beberapa studi juga telah membuktikan, menggunakan pakaian dalam yang longgar berdampak baik bagi kesuburan pria. Dalam penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Human Reproduction, disebutkan bahwa penggunaan celana boxer justru lebih baik bagi pria.

Pria yang menggunakan celana boxer memiliki konsentrasi sperma 25 persen lebih tinggi dari pada mereka yang menggunakan celana ketat dan 33 persen lebih banyak mengeluarkan sperma dalam satu kali ejakulasi, mengutip halaman Independent.  

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Hindari Merokok

Bungkus Rokok atau Kemasan Rokok
Ilustrasi Foto Kemasan Rokok (iStockphoto)

Dr. Ivan juga menyarankan untuk pria yang ingin memiliki kualitas sperma yang baik agar menghindari rokok, menjaga asupan makanan, dan rutin berolahraga.

Tidak diragukan lagi jika rokok berdampak buruk bagi kesehatan dan memengaruhi kualitas sperma. Sementara untuk makanan, pria perlu asupan yang banyak mengandung protein, asam folat, selenium untuk meningkatkan kualitas sperma.

Menyoal olahraga, beberapa penelitian menyebut, aktivitas ini efektif untuk meningkatkan kualitas sperma pria. Olahraga dapat membantu meningkatkan motilitas dan bentuk sperma.

Penulis : Nita Utami

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya