Cabor Asian Games 2018 yang Cepat Turunkan Berat Badan

Jalan cepat yang dipertandingkan pada Asian Games 2018 bisa Anda coba buat menurunkan berat badan.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Agu 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2018, 14:00 WIB
Pelari China Yang Jiayu
Pelari China Yang Jiayu peraih medali emas setelah menyelesaikan nomor Jalan Cepat 20 Km Putri Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (27/8). Jiayu Yang meraih posisi pertama dengan catatan waktu 1.29.15. (ANTARA FOTO/INASGOC/Dwi Oblo)

 

Liputan6.com, Jakarta Dari sekian banyak cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Asian Games 2018, jalan cepat rasa-rasanya pas dan cocok buat Anda yang ingin menurunkan berat badan.

British Journal of Sport Medicine pernah merilis hasil penelitian yang menyebutkan bahwa jalan kaki dengan kecepatan rata-rata bisa menurunkan risiko kematian sebesar 20 persen dibanding mereka yang berjalan kaki dengan santai.

Sementara objek penelitian yang rutin melakukan jalan cepat, risiko kematian akibat sakit jantung berkurang hingga 24 persen.

Emmanuel Stamatakis, Profesor di bidang aktivitas fisik, gaya hidup, serta kesehatan masyarakat di University of Sydney, menjelaskan, jalan cepat seperti cabor yang ada di Asian Games 2018, umumnya dilakukan dengan kecepatan lima hingga tujuh kilometer per jam.

Akan tetapi itu bergantung pada tingkat kebugaran masing-masing orang yang melakukannya.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

Manfaat Jalan Cepat, Cabor di Asian Games 2018

Pelari China Yang Jiayu
Pelari China Yang Jiayu bereaksi setelah menyentuh garis finis pada nomor Jalan Cepat 20 km Putri Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (27/8). Jiayu Yang meraih posisi pertama sekaligus memecahkan rekor. (AP/Bernat Armangue)

Selain itu, masih dari hasil penelitian tersebut, manfaat jalan cepat lebih banyak dirasakan oleh orang-orang berumur 60 taun ke atas. Tanpa disadari, mereka telah memangkas risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 46 persen.

Pesan yang sama diberikan juga kepada anak-anak muda. Cobalah rutin jalan cepat untuk meningkatkan detak jantung. Semakin sering jantung berdetak semakin bagus buat kesehatan Anda.

"Berjalan kakilah dengan kecepatan yang membuatmu sedikit kehabisan napas atau berkeringat," ujarnya.

Untuk cabor Jalan Cepat 20 Km Asian Games 2018, Indonesia belum berhasil meraih medali emas. Medali emas berhasi diraih pelari Tiongkok, Jiayu Yang dengan catatan waktu 1 jam 29 menit 15 detik.

Jiayu berhasil memecahkan rekor Asian Games 2010 yang sebelumnya diraih Hong Liu, dengan catatan waktu 1 jam 30 menit 6 detik.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya