Liputan6.com, Jakarta Konstipasi atau sembelit adalah kondisi paling umum pada anak-anak. Cara paling mudah mengatasi permasalahan ini dengan membiasakan Si Kecil mengonsumsi makanan kaya serat.
Sayang, asupan serat pada anak seringkali rendah, baik serat larut maupun tidak larut. Padahal kedua jenis serat itu membantu melembutkan tinja supaya mudah dikeluarkan.
Baca Juga
"Dan untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan makanan untuk bergerak melalui saluran pencernaan dari lambung melalui usus kecil dan usus besar," kata Pakar Gizi dari Departemen Nutrisi dan Diet dari Layanan Gastroenterologi Rumah Sakit Perempuan dan Anak Singapura, Jasly Koo, seperti dikutip dari Singapore Health XChange pada Selasa, 18 September 2018.
Advertisement
Mudah mendapatkan asupan serat bagi tubuh. Bisa dari sayur-sayuran, buah, bahkan kacang-kacangan. Sementara untuk besarannya, jelas Jasly, dihitung berdasarkan usia Si Kecil ditambah lima gram.
"Misal, anak berumur enam tahun, berarti kebutuhan seratnya adalah 11 gram sehari, yaitu 6 + 5," kata dia menjelaskan.
Saksikan juga video menarik berikut:
Cara cerdik masukkan sayuran ke makanan
Jasly, menyarankan, sajikan berbagai macam sayur dengan warna yang berbeda-beda. Dari hijau, kuning, merah, dan oranye. Semua sayuran itu bisa orangtua gabungkan ke dalam seporsi pizza yang dibuat sendiri.
"Mau makan mie pun orangtua bisa menggabungkan sayuran seperti wortel parut atau jamur kancing," kata Jasly.
Kemudian, sajikan buah-buahan sebagai makanan penutup yang sehat setelah makan agar anak tidak mudah sembelit.
Advertisement