Bantu Korban Gempa dan Tsunami, RS Terapung Ksatria Airlangga ke Palu

Selasa siang tadi RS Terapung Ksatria Airlangga berada di Makassar menuju ke Palu untuk membantu korban gempa dan tsunami.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 02 Okt 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2018, 17:00 WIB
Gempa Lombok
RS Terapung 'Ksatria Airlangga' dalam perjalanan ke Palu membantu para korban gempa dan tsunami. (Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Liputan6.com, Jakarta RS Terapung Ksatria Airlangga sedang dalam perjalanan menuju Palu, Sulawesi Tengah untuk membantu korban gempa Palu-Donggala, Sulawesi Tengah. Semula RS Terapung Ksatria Airlangga berada di kawasan Maluku Barat Daya untuk memberikan pelayanan dokter spesialis pada masyarakat yang tinggal di kawasan pulau-pulau perbatasan di Indonesia Timur.

Direktur RS Terapung Ksatria Airlangga Agus Harianto mengatakan, saat ini rumah sakit tersebu sedang bersandar di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kami sedang bersandar di pelabuhan Makassar. Mampir buat mengisi bahan bakar dan logistik," kata Agus saat dihubungi Health Liputan6.com melalui sambungan telepon, Selasa (2/10/2018).

Agus menceritakan, RS Terapung Ksatria menempuh perjalanan panjang beberapa hari untuk mencapai Sulawesi. Ketika mendengar bencana gempa dan tsunami Palu, RS Terapung memutuskan untuk bertolak ke Palu.

"Kami baru melakukan pelayaran dan layanan kesehatan dari Nusa Penida dan Alor," lanjut Agus.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cuaca laut bagus

[Bintang] Laut
Ilustrasi Laut (Sumber Foto: Pexels)

Sambil menunggu kelengkapan persiapan logistik di pelabuhan Makassar, RS Terapung Ksatria Airlangga sedang bersiap bertolak ke Palu. 

"Cuaca di laut lagi bagus. Secepatnya ini berangkat ke Palu. Ya, dua jam lagi berangkat (Selasa siang)," tambah Agus.

Nantinya, RS Terapung Ksatria Airlangga akan berlabuh di Pelabuhan Pantoloan Palu. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya