Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah orang anemia di dunia mencapai 2,3 miliar jiwa. Sekitar 85 persennya tercatat berada di Asia dan Afrika.
Dan, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah penderita anemia cukup banyak. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan hampir setengah ibu hamil di Indonesia mengalami anemia.
Baca Juga
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat. Dengan kata lain, anemia terjadi saat sel darah merah tak mengalirkan cukup hemoglobin. Sel darah merah bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh dan mengenyahkan karbondioksida.
Advertisement
Bila sel darah merah tak mampu berfungsi dengan baik, tubuh bisa teracuni karbon dioksida.
Mencermati tanda anemia akan membantu kita untuk mencegah kondisi tersebut menjadi kronis. Berikut tanda-tanda anemia yang kerap kali tak disadari, melansir laman Brightside, Jumat (11/1/2019).
1. Kulit dan bagian bawah mata terlihat pucat
Saat tubuh tak mendapatkan cukup oksigen atau mengalami penurunan sel darah merah, warna kulit berubah menjadi pucat. Kondisi kulit pucat karena anemia ini tak hanya tampak di wajah saja, melainkan juga seluruh tubuh, terutama tangan serta bagian dalam bawah mata dan lidah.
2. Detak jantung tak beraturan
Kadar hemoglobin yang rendah membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh sistem tubuh. Jantung bekerja ekstra keras agar tubuh mendapat cukup oksigen, hal itu membuat detak jantung jadi tak beraturan.Â
Â
Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Kelelahan
3. Kelelahan
Bila organ-organ tubuh tak mendapat pasokan oksigen yang cukup, tubuh bekerja lebih keras untuk menghasilkan energi agar bisa berfungsi. Kondisi ini jelas membuat tubuh merasa sangat kelelahan.
4. Masalah konsentrasi
Otak juga memerlukan oksigen untuk bisa bekerja dengan baik. Bila kadar oksigen ke otak rendah, maka kita tak bisa berpikir jernih, ditandai dengan kurangnya konsentrasi dan fokus.
Â
Advertisement
5. Kuku rapuh
Â
Anemia juga bisa ditandai dengan kuku rapuh atau berbentuk seperti sendok. Kuku juga memerlukan oksigen yang cukup untuk tumbuh sehat.
6. Sudut bibir pecah-pecah
Udara dingin dan kering bisa memicu bibir kering dan pecah-pecah. Tapi, anemia juga bisa membuat bibir pecah-pecah. Tandanya lebih khas, yakni hanya di sudut bibir.
7. Ingin makan makanan tak bergizi
Para peneliti tak punya penjelasan ilmiah kenapa anemia menyebabkan seseorang ingin mengonsumsi makanan tak bergizi. Bahkan, beberapa individu malah ingin makan tanah, kapur, atau es.
Â