Liputan6.com, Jakarta Bagi orang awam menyebut cairan atau benda padat yang ada di dalam telinga sebagai kotoran telinga. Dalam medis disebut dengan cerumen yang memiliki fungsi penting bagi kita.
Kehadiran kotoran telinga punya manfaat untuk mencegah masuknya debu, bakteri, dan obyek kecil yang masuk dan membahayakan bagian tubuh. Kehadirannya juga untuk melindungi bagian tubuh yang rentan di kanal pendengaran dari iritasi ketika air menyusup ke dalamnya.
Terdapat dua tipe kotoran telinga yang bisa muncul pada diri seseorang. Kotoran telinga ini dapat berupa basah ataupun kering seperti dilansir laman Self.
Advertisement
Kotoran telinga basah cenderung memiliki warna kuning keemasan hingga coklat dengan kekentalan. Sedangkan kotoran telinga kering biasanya lebih keras dan kering serta memiliki warna lebih terang.
Â
Perbedaan warna dari jenis kotoran telinga ini tidak berhubungan dengan kesehatan seseorang. Hal ini ternyata terjadi karena jenis kulit yang kamu miliki.
Orang yang memiliki kulit berminyak cenderung memiliki kotoran telinga yang basah. Sedangkan orang dengan kulit kering cenderung memiliki kotoran telinga yang juga kering.
Selain karena jenis kulit yang dimiliki, etnis serta gen seseorang juga dapat mempengaruhi jenis kotoran telinga ini. Keturunan dari etnis tertentu serta gen dari orang tua menentukan jenis kotoran telinga yang kamu miliki. (Penulis:Â Rizky Wahyu Permana/Merdeka.com)
Â
Saksikan juga video menarik berikut