Pergi ke Lokasi Syuting Film Arctic, Ini 4 Tips Agar Tubuh Tetap Hangat

Pergi ke negara dengan cuaca dingin ekstrem, seperti ke Islandia, lokasi syuting film "Arctic," ada tips jaga tubuh tetap hangat.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 27 Mar 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2019, 08:00 WIB
Pegunungan Es Antartika
Puncak gunung dikelilingi laut es mengapung di lepas pantai Antartika (31/10). (Mario Tama/Getty Images/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Bila Anda yang ingin bepergian ke negara dengan cuaca dingin ekstrem, seperti Islandia, lokasi syuting film Arctic, perlu persiapan matang. Ini disebabkan efek cuaca dingin ekstrem pada tubuh bisa terjadi.

Anda bisa terkena hipotermia, keadaan saat suhu tubuh menurun. Ini karena hilangnya panas tubuh dan ketidakmampuan tubuh menghasilkan panas yang cukup untuk menjalankan metabolisme yang normal.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah, Vito A Damay memberikan tips menjaga tubuh tetap hangat.

“Apabila sedang bepergian ke negara dengan cuaca dingin ekstrem, misalnya ke Islandia, tempat syuting film Arctic, ingat keempat hal ini ya agar (tubuh) tetap hangat,” ungkap Vito melalui pesan singkat kepada Health Liputan6.com, ditulis Rabu (26/3/2019).

1. Jenis pakaian

Kenakan pakaian berlapis, longgar dan kering agar dapat menyimpan udara hangat di sekeliling tubuh.

2. Syal dan topi

Gunakan syal dan topi untuk melindungi dari angin dingin yang kencang, yang dapat membawa (menghilangkan panas tubuh).

Kondisi hipotermia dapat dipengaruhi angin kencang yang dingin. Angin akan memperberat kondisi hipotermia. Panas tubuh akan menghilang dengan cepat.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Aktivitas secukupnya

20151016-Gletser Solheimajokull di Islandia Mencair Sepanjang 1 Km
Anda bisa lakukan aktivitas secukupnya. (AFP PHOTO/POOL/Thibault Camus)

3. Aktivitas secukupnya

Aktivitas secukupnya untuk menghangatkan tubuh boleh saja. Hanya saja ingat, jangan sampai berkeringat berlebihan.

"Keringat berlebihan akan makin menurunkan suhu tubuh.  Apalagi kalau sampai baju kita basah," ujar Vito yang sehari-hari berpraktik di Siloam Hospital Lippo Village, Karawaci.

4. Rajin minum

Vito mengingatkan untuk selalu rajin minum saat berada di lokasi bercuaca dingin ekstrem agar terhindar dari dehidrasi. Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dapat terjadi saat cuaca dingin.

Orang yang sudah terkena hipotermia dapat terancam mengalami dehidrasi. Kulit menjadi lebih mudah kering dan iritasi atau pecah-pecah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya