Handuk, Pintu Masuk 3 Jenis Bakteri Berbahaya Bagi Tubuh

Oleh sebab itu, hati-hati dalam pemakaian handuk

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mar 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2019, 06:00 WIB
Handuk Bersih
Ilustrasi Foto Handuk (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Handuk yang kita dipakai saat mandi dapat membawa berbagai macam mikroba, yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit.

Setiap kali menggunakan handuk, Anda memindahkan bakteri kulit dan kuman lain yang telah dibawa oleh kulit, setelah melakukan suatu aktivitas.

"Tubuh kita diadaptasi untuk dapat hidup di lingkungan ini dengan semua mikroba di sekitarnya," kata Emily Martin, asisten profesor epidemiologi di Michigan University.

Ungkapan ini dikatakannya terkait pernyataan bahwa sebagian besar kuman tidak akan memiliki efek negatif pada kesehatan secara menyeluruh.

Namun perlu ditekankan, handuk menawarkan lingkungan bagi bakteri dan mikroorganisme yang tumbuh karena kelembaban dan menyerapnya air dari handuk itu sendiri.

 

Penggunaan Handuk

Melansir dari Time pada Minggu, 24 Maret 2019, Charles Gerba, ahli mikrobiologi di University of Arizona, mengatakan, kamar mandi merupakan tempat yang paling parah bagi penggunaan handuk.

Di sana, tangan Anda menyentuh organisme tinja seperti bakteri coliform (organisme yang dapat menunjukkan keberadaan bakteri penyakit dalam air), escherichia coli/e.coli (dapat menyebabkan diare), bahkan salmonella (bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada perut dan usus).

Gerba menambahkan bahwa ia menemukan hampir 90 persen handuk kamar mandi terkontaminasi oleh bakteri coliform dan sekitar 14 persen membawa bakteri e.coli.

Tidak hanya handuk kamar mandi, bakteri ini juga dapat ditemukan di handuk tangan.

"Setelah sekitar dua hari, jika Anda mengeringkan wajah dengan handuk tangan, mungkin akan mendapatkan lebih banyak E. coli di wajah Anda daripada jika menjulurkan kepala ke toilet dan menyiramnya," kata Gerba, terkait bakteri di handuk tangan.

 

Cara melindunginya

Cara terbaik untuk melindungi diri adalah dengan sering mencuci handuk tersebut. Menurut Gerba, pengguna handuk harus mencuci handuknya setelah dua hari pemakaian, terutama jika memiliki anak kecil di rumah.

Gerba juga menganjurkan menggunakan air panas dan produk deterjen yang baik untuk membersihkan handuk secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan menurutnya bakteri dapat bertahan walau dengan deterjen biasa.

Penulis : Dara Elisabeth

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya