Mengandung Zat Pembangkit Gairah, Semangka Bisa Gantikan Viagra?

Liputan6.com, Jakarta Selama ini, untuk meningkatkan stamina atau mengatasi disfungsi ereksi orang-orang menggunakan viagra. Namun, ternyata sebuah studi menyatakan bahwa semangka juga bisa menjadi makanan yang bisa membantu merangsang gairah seksual seseorang.

Sebuah penelitian menemukan bahwa semangka memiliki asam amino bernama sitrulin. Zat ini mampu merelaksasi sekaligus melebarkan pembuluh darah seperti viagra.

"Semangka memiliki lebih banyak sitrulin pada bagian yang bisa dimakan lebih daripada yang diyakini sebelumnya," kata kepala Fruit and Vegetable Improvement Center di Texas A&M University, Amerika Serikat Bhimu Patil, seperti dilansir dari Webmd pada Senin (1/4/2019).

Asam amino sitrulin sendiri diubah menjadi asam amino arginin. Patil mengatakan, ini adalah penanda untuk oksida nitrat yang membantu dalam melebarkan pembuluh darah.

Sayangnya, Patil tidak tahu berapa banyak seseorang perlu mengonsumsi semangka agar memiliki fungsi yang sama setara dengan viagra. Yang pasti, dalam 4 ons semangka, terkandung sekitar 150 miligram sitrulin. 

Simak juga video menarik berikut ini:

Meskipun terdengar sangat bermanfaat, beberapa pakar meragukan bahwa semangka bisa menggantikan viagra untuk mengatasi disfungsi ereksi. Menurut direktur medis Alvarado Hospital Medical Center, San Diego, Irwin Goldstein, studi yang dikeluarkan pada 2008 itu bisa menyesatkan.

"Pria dengan disfungsi ereksi tidak kekurangan arginin," kata profesor bedah klinis dari University California San Diego School of Medicine itu menambahkan.

"Bukan berarti mengonsumsi sesuatu yang kaya sitrulin akan membentuk arginin dengan cukup sehingga menyebabkan penis ereksi dengan lebih baik," kata Goldstein.

Selain itu, juru bicara Institute of Food Technologist, Roger Clemens dari University of Southern California, Los Angeles mengatakan bahwa butuh banyak semangka untuk meningkatkan kadar arginin dalam darah. Sebelumnya, dia sendiri telah mempelajari asam amino arginin. Dalam penelitian yang telah ditinggalkannya, dia meneliti supelemen untuk meningkatkan aliran vaskular untuk pasien dengan pengerasan arteri atau aterosklerosis.

Clemens mengungkapkan, sebuah studi yang terbit tahun 2007 di Nutrition, meminta para sukarelawan untuk mengosnumsi tiga gelas jus semangka dengan takaran 8 ons, setiap hari selama tiga minggu. Peningkatan kadar arginin mereka hanya sebesar 11 persen.

Tentu bukan berarti dengan makan semangka banyak masalah seksual akan langsung teratasi. Namun yang pasti, setidaknya mengonsumsi buah ini tetap menyehatkan untuk tubuh.