Cara Sederhana Cegah Stres, Sering Berhubungan Seks dan Cukup Tidur

Liputan6.com, Jakarta - Stres dapat memengaruhi kesehatan jantung meskipun Anda memiliki kondisi tubuh yang sehat. Saat Anda berada di bawah kondisi stres kronik, sistem imun Anda akan memproduksi hormon kortisol, adrenalin, sitokin, dan interleukin-6. Hal itu bisa menyebabkan pengerasan arteri dan penyakit jantung.

Namun, emosi positif dapat membantu kondisi tak mengenakkan itu. Emosi yang terkontrol dengan baik bisa menghilangkan dampak dari stres dan meningkatkan kesehatan.

Meskipun Anda bukan orang yang selalu bahagia atau optimistis, Anda dapat mulai mengubah pikiran negatif menjadi pikiran positif.

Hal-hal kecil seperti sentuhan manusia atau bermain dengan hewan peliharaan juga dapat memiliki pengaruh besar terhadap mood, kesehatan emosional, kualitas tidur, dan kemampuan untuk tenang.

Melansir dari Reader's Digest pada Jumat, 31 Mei 2019, berikut 6 cara untuk mencegah stres.

1. Tertawa

Para peneliti membandingkan peredaran darah orang yang menonton film komedi dan film yang dapat menyebabkan rasa stres.

Hasilnya, ditemukan 35 persen penurunan sirkulasi darah saat menonton film yang dapat menyebabkan stres dan 22 persen peningkatan sirkulasi darah di antara orang-orang yang tertawa saat menonton komedi.

Konon, peningkatan itu hasilnya sama seperti pengobatan-pengobatan tertentu.

2. Bersyukur

Tindakan kecil ini dapat memberikan kesehatan dan kebahagian untuk Anda. Psikolog dari Universitas Connecticut yang terletak di negara bagian Amerika Serikat, Storrs, Glenn Affleck mewawancarai 287 orang yang berada pada tahap penyembuhan karena penyakit jantung.

Hasilnya adalah orang yang menemukan manfaat baik dari serangan jantung seperti mendekatkan keluarga memiliki risiko kecil terkena serangan jantung lainnya dalam waktu delapan tahun ke depan.

Penelitan dari Universitas California menemukan bahwa rasa syukur yang dipraktikkan sehari-hari dapat meningkatkan imunitas, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kualitas tidur.

3. Main dengan hewan peliharaan

Bertahun-tahun yang lalu, seorang dokter bernama Erika Friedman mempelajari 92 orang pasien yang pernah mengalami serangan jantung atau rasa sakit di jantung yang serius. Dia juga mengumpulkan seluruh informasi mengenai kepemilikkan hewan.

Setahun setelah keluar dari rumah sakit, 94 persen di antaranya masih hidup. Penelitian lainnya membuktikan bahwa hanya berbicara atau mengelus anjing dapat menurunkan tekanan darah.

Masalah kepemilikan anjing bukanlah masalah. Bila Anda tidak ingin mempelihara anjing, Anda dapat ikut kegiatan seperti menjadi relawan di shelter hewan.

5. Bercinta

Hubungan dan aktivitas seksual bisa mencegah dan menyembuhkan penyakit jantung. Sebuah studi menunjukkan bahwa laki-laki yang bercinta dua kali seminggu dapat menurunkan setengah risiko terkena serangan jantung dibanding laki-laki yang hanya bercinta sekali dalam sebulan.

Jika Anda memiliki masalah jantung dan cemas terkena serangan jantung, Anda dapat sedikit tenang. Hubungan seksual sama seperti membuat tubuh melakukan olahraga ringan.

6. Tidur

Tidur dibutuhkan sehingga tubuh dapat memproduksi antioksidan, menyembuhkan luka, memperbaiki DNA, dan mendukung aktivitas enzim anti penuaan yang disebut telomerase.

Sebuah studi yang dilakukakan Women's Health Initiative meneliti lebih dari 80.000 perempuan. Hasilnya, kaum hawa dengan insomnia dan waktu tidur lama yang panjang memiliki tingkat risiko terkena penyakit jantung paling tinggi.

Sedangkan, yang tidur dengan waktu tujuh hingga delapan jam memiliki tingkat risiko lebih rendah sekitar 50 persen.

Penulis: Khairuni Cesario