Sulit Memaafkan Bikin Tubuh Rentan Sakit

Jangan memaafkan hanya sekadar ucapan saat Lebaran. Tidak mau mengampuni orang lain memiliki dampak negatif bagi kesehatan Anda

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 05 Jun 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2019, 10:00 WIB
Ilustrasi maaf-maafan (Foto: iStock)
Ilustrasi maaf-maafan (Foto: iStock)

Liputan6.com, Jakarta Lebaran menjadi momen yang banyak digunakan masyarakat untuk saling memaafkan. Sikap ini harusnya tidak hanya dari kata-kata saja.

Seringkali, orang masih sulit untuk memaafkan mereka yang pernah memiliki salah padanya. Ini menjadikan memberi maaf hanya sekadar ucapan saat Lebaran. Padahal, menolak maaf di beberapa referensi medis bisa berakibat buruk pada kesehatan.

Dr. Steven Standiford dari Cancer Treatment Centers of America mengatakan, menolak memaafkan orang lain bisa membuat Anda sakit dan susah sembuh dari masalah kesehatan.

"Sangat penting untuk mengobati luka atau gangguan emosional karena mereka benar-benar bisa menghambat reaksi seseorang terhadap perawatan, bahkan ketika seseorang terus menerus melakukan pengobatan," kata Standiford seperti dikutip dari The Science Times pada Rabu (5/6/2019).

Simak juga video menarik berikut ini

Manfaat Lain Memaafkan, Bisa Mencegah Kanker

Hari Raya Idul Fitri (iStock)
Ilustrasi Hari Raya Idul Fitri (iStockphoto)

Memaafkan juga memiliki manfaat secara tidak langsung bagi kesehatan seseorang. Salah satunya adalah mencegah kanker.

Michael Barry, penulis buku The Forgiveness Project memperkirakan setidaknya, 61 persen pasien kanker memiliki masalah dalam pengampunan.

Barry mengatakan, membawa emosi negatif seperti rasa marah dan benci, menciptakan keadaan kecemasan kronis.

"Kecemasan kronis sangat diprediksi menghasilkan kelebihan adrenalin dan kortisol, yang menguras produksi sel-sel pembunuh alami, yang merupakan tentara dalam tubuh dalam melawan kanker," Barry menambahkan.

Studi lain menemukan bahwa ketika emosi negatif meningkatkan respon stres dan produksi keringat, memaafkan menurunkan tekanan darah dan merelaksasi otot-otot wajah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya